BISAKAH WAKTU DI PUTAR KEMBALI

hari ini aku langsung begegas menuju kamar mandi dan langsung membersihkan tubuhku dari bau apek atau apapun itu. setelah selesai aku langsung menggunakan baju putih polos dan celana jeans hitam pendek yang membuatku sangat feminin dan tak lupa untuk menghias sedikit wajahku ini.tak lama setelah aku siap , aku pun langsung begegas mengendarai mobil austin warna hitam.

dan saat aku sampai aku langsung laru untuk melihat apakah baedino telah menungguku atau belum dan ternyata belum . waktu aku ingin membalikan tubuhku ini aku tak sengaja menabrak seseorang yang sangat tampan dengan dadanya yang bidang membuatku hilang akal pada saat aku melamun orang itu melambaikan tangannya di depan wajahku tak lama kemudian aku tersadar dari lamunan ku itu yang cukup lama itu " maaf saya tidak sengaja menabrak anda " dengan rasa bersalah ku kepadanya. " ooh tidak apa-apa chelli " setelah mendengarkan suara itu aku merasa ada yang aneh dan aku melihat padanya ternyata itu adalah baedino. " apa yang ingin kau bicarakan dengan ku baedino?" suaranya berubah menjadi lebih di tekan tapi baedino tak menghiraukannya dia menganggkat kepala chelli dan berkata " li , apakah taknada kesempatan lagi buatku untuk memperbaiki semua kesalahpahaman ini " nada yang begitu lembut membuat hati ku tak bisa berkata apa-apa .

" maaf baedino ,aku belum memikirkan hal itu bisakah kita bahas lain waktu " dengan cepat aku langsung menjawabnya sambil menundukkan pandangan ku terhadapnya . " tapi bisa kah kau memikirkan sekarang atau kita tak akan bertemu lagi " seperti suara kekecewaan dari diri baedino. setelaj mendengar itu aku pun mencoba mengalihkan pembicaraan dengan menarik tangannya ke tengah-tengah taman yang sepi dan duduk di bangku taman karna hari ini adalah hari selasa pengunjung hanya sedikit.

" chelli , bisakah kau memberi jawabanmy sekarang " pertanyaan itu lagi yang keluar dari mulut baedino. " dino , maafkan aku sebenarnya aku ingin mengulangnya akan tetapi perasaanku sudah hancur ketika melihat kejadian beberapa waktu lalu , dan yang bikin aku tambah hancur kamu pergi tanpa ada kabar " nada yang begitu halus membuat hatinya ingin mati

tanpa di sadari air mata ku mengalir di pipiku yang membuat tangan besar baedino menghapus air mata ku itu