"Penyusup"
___________
Saat itu sudah tengah malam dan aku sedang berbaring ditempat tidur,mencoba untuk bersantai. Aku mengganti channel tv karena mulai membosankan.
Sebuah berita "Breaking News"sedang ditayangkan. Malam-malam begini? pikirku.
Sepenting apa beritanya?
Aku kemudian memgeraskan volume televisi.
"Seorang pembunuh berantai melarikan diri dari penjara. Semua penduduk diharapkan waspada. Tersangka memiliki senjata dan sangat berbahaya.." Rasa kantuk mulai menyerangku sehingga aku mematikan televisi dan mencoba tidur di kasur yang empuk itu..
Tiba-tiba aku mendengar suara dari bawah. Seakan-akan ada seseorang di luar rumahnya sedang mencoba membuka pintu. Keringat dingin mulai menetes di pelipisku. Jantungku berdetak keras. Dalam hati aku hanya bergumam.
"Tidak mungkin.. Tidak mungkin...!"
Aku kembali memasang telingaku. Terdengar decit pintu terbuka. Ini bukan Imajinasiku! ada seseorang yang berusaha masuk kerumah!
"Aku harus segera keluar dari sini!"pikirku
Aku segera bangkit dari tempat tidurku dan mencoba keluar melalui jendela. Aku sangat ketakutan da berharap aku tak membuat suara sedikit pun. Ia tak boleh tahu aku ada disini! kemudian aku mendengar suara langkah kaki menaiki tangga. Satu-persatu.
"Ia semakin dekat!" pikirku
"Aku harus secepatnya kabur dari sini!"
Aku berhasil merangkak keluar melalui jendela dan sampai di atap garasi. Dengan hati-hati aku mencoba menggapai pipa air dan berpijak padanya untuk turun. Akhirnya aku menjatuhkan diriku diatas rerumputan di luar garasi. Aku mendongak ke atas. terlihat sesosok bayangan bergerak didalam kamar tidurku. Untung saja aku cepat keluar sehingga ia tidak menemukanku.
"Hampir saja."Aku menghelas nafas dengan lega. Bulu kudukku bergedik. Tak terbayangkan apa yang akan terjadi padanya bila ia berhasil menangkapku.
Aku bersembunyi sebentar dibalik pepohonan dan setelah merasa keadaan kembali aman,akupun menyembunyikan kembali pisau ku dibalik jaketku dan bergerak pergi.
"Aku akan mencari rumah lain."pikirku