Prasangka...

Ve memanggil nurazmi untuk foto bersama karena ka yang dari tadi di tunggu2 untuk foto sudah datang... ayo... ayo teriak ve, sudah lengkap sekarang... ayo kita foto satu kali lagi...

nurazmi berlari kecil masuk ke kelas, mereka semua berfoto bersama... ve dan nurazmi, dan beberapa teman melakukan fose foto berdua2 untuk kenang2an...

tanpa sadar, dibelakang nurazmi sudah ada lelaki tersebut... hey, boleh minta foto bareng katanya langsung to the point... anak2 langsung melihat ke arah nurazmi....

hanya untuk kenang2an, bukannya setelah ini kita nga akan saling ketemu kan,,,

kita lulus d SMA yang berbeda, hanya untuk kenang2an saja...

anak2 membujuk nurazmi sambil bilang just a photo nurazmi, that's can't make you be her lady... just for funny and memories, right!!!

nurazmi melihat ke arah luar kelas, tapi apa daya kakak2 angkatnya sibuk dengan kenal2an mereka dan sepertinya sangat menikmati pestanya...

nurazmi mengalah dan berphoto dengan lelaki tersebut, just one photo, ok!! sambil menggeram ke sahabatnya tersebut...

anak2 tersenyum ke arah mereka berdua, nurazmi mencoba tersenyum, dy takut setelah itu lelaki tersebut akan mengutarakan isi hatinya kepadanya, dan dy tidak siap untuk mendengar itu... nurazmi melangkah keluar kelas setelah ve memfoto mereka, tanpa menghiraukan ucapan terima kasih lelaki tersebut...

nurazmi merasa bersalah sebenarnya, tapi perpisahan yg terjadi dengan mantan pacarnya kemarin membuatnya sedikit menutup harapan untuk orang lain...

karena hubungan yang kandas karena alasan yang tidak jelas, membuat nurazmi menggantung harapan2 orang2 yg mencoba mendekatinya...

dy merasa sakit, karena di anggap tidak ada yg salah dengan hubungan mereka tapi keadaan yang membuat mereka harus berpisah...

dy merasa perjuangannya tidak dihargai dan pengorbanannya disia-siakan... baginya hanya kakak2 angkatnya lah, lelaki yang bisa di percaya selain Papa nya...

dy tau lelaki itu anak yang baik, dy tau gosip yg mengatakan bahwa lelaki itu tidak akan mengutarakan isi hatinya karena dy tau bahwa nurazmi tidak mau berpacaran sama teman satu sekolahan, dy tau bahwa lelaki itu mencoba menghargai perasaanya selama ini dan memilih memendam perasaanya walau pun dy sudah menyukai nurazmi dari semester pertama kelas 2...

tapi nurazmi tidak mau menyakiti lelaki itu, dy tidak mau lelaki itu hanya menjadi pelarian dan akhirnya hanya untuk menyakitinya saja...

nurazmi lebih memilih lelaki tersebut berprasangka tidak baik padanya, dan mencoba mencari wanita yg mencintainya... karena bagi nurazmi akan menjadi beban untuknya jika hubungan hanya berlandaskan satu perasaan saja...