Awal Baru...

Semua berjalan seperti biasanya, nurazmi tidak menanyakan kabar pacarnya sama sekali setelah telepon malam itu, ntahlah mungkin karena dy sudah pernah terluka kemarin atau dy mulai lelah karena kesalahan2 kecil al selama ini selalu d anggap hal biasa olehnya karena nurazmi tidak suka berdebat, dy pun tidak menghubunginya sama sekali...

1 minggu berlalu, nurazmi masih d sibukkan sama kegiatan sekolahnya dan kegiatan les d luar sekolah... Sampailah muncul statement dari teman2nya terhadap pacar nurazmi...

Mi pacar kamu yang nama Al itu sebenarnya anak mana sih? kok nga pernah datang ke sini, jemput... nga pernah keliatan juga, sebenarnya kalian masih pacaran nga?

Waduh... waduh... maksudnya apa ini???

kalian pikir aq bohong soal pacarku? demi menghindari beby dan Ran? sorry ya, aq nga suka bohong... jadi kalau masalah dy nga pernah jemput, ya karena sekolahny jauh dari sini dan jamnya sama seperti jam kita...

coba sekali-sekali ajakla dy ngumpul bareng, biar kita kenal...

terserahlah mau d bilang apa, toh yg ngjalani aq sama dy... apa pentingnya pembenaran diri, kalau kalian mau percaya ayo, kalau nga pun ya nga masalah jawab nurazmi...

Tapi sebenarnya ada terbersit rasa tidak nyaman d hati nurazmi, atas pernyataan teman2nya... karena nurazmi sedikit kecewa masalah malam tahun baru itu...

dy ragu mau menghubungi pacarnya duluan, karena setelah kejadian tersebut, mereka sama sekali tidak berkomunikasi, nurazmi memang sedang d sibukkan dengan urusan sekolahnya sehingga hanyut dengan dirinya sendiri...

Sore itu, tiba2 Al mengSMS nurazmi... Adek Sayang, apa kabar, sudah makan? Nurazmi membalas singkat, baik... sudah makan.

Adek sebenarnya kakak mau ngabarin kalau kakak sakit, sudah hampir 2 minggu ini... Nurazmi kaget, dan langsung meneleponnya...

Al mengatakan bahwa dy sudah sakit hampir 2 minggu ini, makanya tidak bisa menghubungi nurazmi... sedangkan nurazmi pun tidak menghubunginya sama sekali, bahkan teman2nya datang membesuk, nurazmi tidak datang... Al terus menerus membahas tentang Ayi, seorang wanita yg baru dy kenal tapi sudah datang membesuknya ketika dy sakit, sedangkan Pacarnya pun tidak menghubunginya sudah hampir 2 minggu ini...

Selama hampir 2 minggu ini, dy sangat mengharapkan perhatian dari nurazmi tapi dy takut menghubungi duluan... dy terus mengingat kejadian malam tahun baru itu, dan dy merasa sangat bersalah dan malu... dari keterangan Al bahwa dy hanya minum satu teguk dari gelas temannya sebagai rasa hormat, tp dy tidak sadar kalau ternyata dy mabuk dan menelpon nurazmi...

Nurazmi hanya diam mendengar cerita Al, dy berusaha mempercayai itu, tapi hati kecilnya menolak, dy bingung maksud awal Al menelpon dy itu untuk memberitahukan dy sakit atau menceritakan soal Ayi atau ini alasan dy supaya nurazmi tidak marah, sambil mendengar pernyataan Al, nurazmi terus mencoba memahami keadaan saat itu, sampai dy hanya berkata, baiklah kak...

Adek akan berusaha mencoba untuk percaya dengan kakak kali ini, untuk urusan Ayi, siapa pun dy mau teman baik kakak nantinya, kakak tau kan adek paling tidak bisa di duakan, jika itu terjadi, kita selesai...

Tenang sayang, Ayi cuma teman... dy hanya memberikan perhatian terhadap kakak sebagai teman, jika terbukti lebih dari teman maka kakak akan terima konsekuensinya...