Bab 2.Lempar Kesalahan

Kutatap kedua orang itu tanpa berkedip. Dalam hati, kapan ini berakhir.... kapan ini selesai klo hanya mereka yang berkata tanpa titik dan koma.

"Diam.... " teriakku dengan suara bergetar dan tinggal dikerongkongan saja.

"Mau apa... mau membela ahhhhh"jawab wanita itu dengan kentusnya

"Anda yang datang dalam kehidupan mereka, anda yang membikin hidup mereka berantakan" suara lantang lelaki brengos itu.

"Aku.... " berisik dalam hati. Kenapa harus jadi aku padahal diawal permasalahan ini sama - sama saling memaafkan dan sudah selesai tapi kenapa sekarang semakin pelik.

"Gara-gara kamu, adik kami kabur dari rumah dan entah dimana " wanita itu mengejutkan lamunan aku

"Kamu datang sebagai apa ahhhhh.... jangan-jangan ada rasa kamu dengan doni" lanjut wanita itu yang aku tau dia kakak ipar meme.

"Sebentar.... meme kabur terus hubungan dengan aku" sela ku

"Kamu ini berlagak lugu apa go***k, kan kamu yang merebut doni dan menyuruh dia meninggalkan adikku. Bener gak.... " suara keras lelaki itu memenuhi ruangan tamu.

"Lohhhh kok jadi permasalahannya aku perebut, dari mana asalnya kan semua sudah aku jelas kan ini masalah doni mengejar aku dan ingin menjadikan aku kekasihnya. Dan aku sudah penat dengan tingkah doni yang setau aku sudah punya tunangan" ingin aku melanjutkan pembelaan tapi terpotong

"itu alasanmu tapi kenyataannya kamu memakai jampi-jampi bikin doni lupa diri kan"

timpal si brengos

"Apa... "serasa jantung mau berhenti

"Sudahhh gak usah panjang lebar, kami kesini hanya mau mengingatkan jika terjadi apa-apa dengan adikku. Orang pertama yang aku cari adalah kamu" si brengos dengan wajah mengerikan