2. Pertama Bertemu

Risha tertegun melihat ketampanan Arez, dan memalingkan wajahnya untuk mengatasi rasa malunya. "ibu baik baik saja" jawab ibu arez sambil menggenggam tangan putranya. lalu ibunya bercerita apa yang di alaminya sampai ia mengalami kecelakaan ini. Setelah lama bercerita barulah arez mencoba bertanya "ibu apakah dia gadis yang menolong ibu?" ibunya pun menjawab dengan singkat dan anggukan "yeah" .

Arez menjulurkan tangan nya dan mengucapkan terimakasih kepada Risha. lalu ibunya memperkenalkan mereka. "Arez , perkenalkan ini Risha yang membantu ibu tadi". Arez mengulurkan tangannya dan Risha juga, perasaan gemetar dan debaran begitu kencang terjadi pada diri Risha berjabat tangan dengan lelaki tampan yang memiliki ketampanan yang sempurna. Namun berbeda dengan Arez , Arez berfikir Risha hanyalah gadis biasa yang seolah olah menang Lotre menyelamatkan seorang wanita yang kebetulan adalah ibunya, Arez menganggap Risha memiliki niat yang terselubung menolong ibunya.

Tak lama setelah perkenalan itu Risha berpamitan kepada kedua pasangan ibu dan anak tersebut. Risha berkata " maaf bibi jika bibi sudah ada yang menemani, saya mohon izin pamit karna masih ada yang harus diselesaikan" dan ibu Arez pun mengatakan " baiklah nak Risha tapi bolehkah bibi meminta nomor ponsel mu?" Risha menjawab dengan kaget dan tak percaya " tentu saja bibi,+62##########" setelah mencatat nomor Risha , wanita itu memberikan kode pada putranya untuk mengantar Risha keluar. Arez pun mengikuti saran ibunya yang masih terbaring di kasur rumah sakit kelas biasa itu. Arez lalu berkata " jika kamu menginginkan hal yang lebih, maka jangan berharap terlalu banyak" Risha terkejut mendengar perkataan lelaki yang di kaguminya tadi , lalu ia pun berkata " maaf saya tidak menginginkan sesuatu dari mu dan keluargamu, siapa pun kamu tidak sepantasnya kamu berkata seperti itu kepada orang yang telah menolong ibu mu, saya melakukannya dengan iklas dan tidak memiliki tujuan apa pun" dalam sekejap kebencian muncul dari mata indah Risha , ia melangkah dengan cepat dan pergi dari tempat dimana lelaki itu berdiri dan mengucapkan sesuatu yang akhirnya membuat Risha membencinya.