saat melody terbangun ia kaget ada seorang lelaki tertidur sambil menggenggam tangannya, melody menarik tanggannya dan berteriak,
"siapa kamu ..? "
harry terbangun karena kaget, teriakan wanita menggema jelas di kupingnya.
" kemarin kamu mabuk sampai pingsan jadi saya membawa kamu kerumah ini, karena saya bingung mau membawa kamu kemana ? dan hp kamu mati jd saya tidak bisa menghubungi siapapun."
" tapi tidak terjadi sesuatu antara kita kan ? "
tanya melody kembali.
Akhirnya harry menjelaskan semua yang terjadi tadi malam secara detail kepada melody, ia merasa malu karena kejadian semalam dan merasa bersyukur bertemu dengan orang sebaik harry. Tidak tahulah apa yang terjadi seandainya harry tidak menemukannya pikir melody.
Semalam ia mabuk berat, karena kemarin rega lelaki yang ia pacari selama 5 tahun menikah dengan sarah sahabatnya sendiri karena sarah hamil sudah 3 bulan. Hati melody merasa remuk sehingga ia kehilangan akal sehatnya semalam, yang membuat mabuk sampai bertemu dengan harry.
" kamu boleh tinggal sementara waktu di sini, pelayan akan menyiapkan semua barang - barang yang kamu perlukan."
tawaran harry kepada melodi. Karena ia tau melodi datang dari jakarta ke bandung dari cerita yang dia dengar dari melody tadi.
" terimakasih atas tawarannya,maaf sangat merepotkan dan saya sangat berhutang budi kepadamu." jawab melody sambil tersipu malu.
" kebetulan rumah ini cukup besar untuk saya tinggali sendiri, kamu boleh tinggal di sini dan anggaplah seperti rumah sendiri jangan sungkan karena saya senang rumah ini tidak terlihat sepi seperti biasanya ". dengan paras tampannya yang membuat melody salah fokus.
Harry berani berkata seperti itu karena melody merupakan putri tunggal dari bambang minarto yang merupakan rekan bisnis ayahnya, seorang konglomerat yang berpengaruh besar terhadap perusahaannya. Ia yakin melody merupakan orang yang baik karena ia telah mengenal baik keluarga melody.
Harry bergegas masuk ke kamar, karena ia ada meeting dengan direktur perusahaan tapi shower di kamarnya rusak jadi ia mandi di kamar mandi luar.
saat sedang mengambil minum melody tercenga melihat pria yang keluar dari kamar mandi begitu seksi dengan baju mandi berwarna putih dan tato naga di tangan yg terlihat jelas, serta tubuh idealny yang membuat jantung melody berdetak lebih kencang dari biasanya.
"Hari ini, saya akan ada meeting dengan seseorang di rumah. Jangan merasa terganggu, lakukanlah yg ingin kamu lakukan." harry memberitahu melody.
" saya berencana untuk jalan - jalan keliling bandung hari ini "
" baiklah, pak iman akan mengantar kamu hari ini " tawaran harry kembali.
" tidak usah meropatkanmu, aku akan berjalan - jalan sendiri"
" baiklah kalo itu maumu."
harry sedang melakukan meeting dengan direktur perusahaan di ruang tamu, melody keluar kamar untuk pergi jalan - jalan, tapi ia kaget karena direktur yang di maksud itu rega seseorang yang telah menyakiti melody.
" melody " teriak rega dengan muka penuh penasaran.
" kalian saling mengenal ? " tanya harry.
" ia " jawab melody dengan mukanya yang berubah menjadi kesal.
harrypun spontan menyadari kalo rega adalah orang yang di ceritakan melody yang membuatnya kehilangan akal sehat
" loh kok kamu di sini ? sedang apa ? " tanya rega dengan keingintauannya.
" aku akan segera menikah dengan harry, kita sudah berhubungan 2 tahun." jawab melody secara spontan untuk menutupi rasa sakit hatinya.
" ia dia calon istri saya. " kata harry dengan wajahnya yang tegas.
untunglah harry bisa di ajak kompromi, kata melody dalam hati.
" sayang kamu mau kmna? biar aku antar " tanya harry sambil merangkul melody .
Rega merasa panassss melihat harry bersama melody dan ia pamit pulang ke kantor karena sudah selesai meetingnya.
" terimakasih banyak yah sudah nolong aku " dengan melepaskan rangkulan harry.
" kamu mau kemana ? biar aku antar " sambil menarik tangan melody yang mulai bergegas meninggalkannya.
harry membukakan pintu mobil untuk melody, mengajak melody berkeliling bandung karena melody sedang sedih harry mencoba menghibur melody.
tiba - tiba hujan turun, melody dan harry berlarian untuk berteduh. karena melihat melody kedinginan menggigil harry melepas jaketnya dan memakaikan jaket itu pada melody dan menggosok - gosokan tangannya untuk tangan melody.
jantung melody berdetak lebih kencang dan pipinya memerah melihat yang di lakukan harry untuk dirinya begitu memukau hati melody.
setelah hujan reda, harry menggandeng tangan melody menuju mobil sport merah yang mereka tumpangi.
sesampainya di rumah melody membersihkan diri dan bersiap untuk tidur, tiba - tiba lampu kamarnya mati dan melody teriak ketakutan karena ia takut gelap.
Harry segera berlari menuju kamar melody sambil membawa batre. melody langsung memeluk harry sambil menangis. mereka duduk dikasur melody. harry ingin menelpon pelayan untuk menyalakan listrik tapi ia lupa membawa ponselnya karena pelayan hanya ada di rumah harry dari pagi sampai sore saja. tidak ada pelayan yang tinggal sampai malam atau menginap di rumah harry kecuali apabila ia meminta. karena harry merasa tidak nyaman tinggal dengan orang asing tp entah mengapa tidak dengan melody.
Melody menggenggam tangan hari begitu erat karena takut, dan harry menenangkan melody bahwa ada dia di sampingnya jadi jangan takut. sambil menahan eratnya pelukan melody, sampai akhirnya mereka tertidur sambil berpelukan.