WebNovelsayang43.75%

Persiapan

saat melody terbangun di pagi hari, ia mencari sosok harry di sebelah tapi sudah tidak ada, ia berjalan keluar kamar terlihat seorang pria sedang berdiri sambil menelpon dengan setelan yang sudah rapih.

Tadi pagi harry bangun terlebih dulu, ia meminta asisten pribadinya untuk mengirim baju yang akan di gunakan untuk meeting hari ini ke apartemen melody. Karena perusahaan harry yang di pimpin oleh rega mengalami masalah yang cukup besar.

" tunggu di loby, saya ke bawah sekarang " tutup telpon harry kepada pak iman.

Menyadari melody sudah bangun.

" pagi sayang " sapa harry, sambil mencium kening melody.

" kamu mau ke mana? kok sudah rapih ? " tanya melody yang masih setengah sadar karena baru bangun.

" aku ada urusan penting di kantor, nanti kamu jemput mamah untuk mempersiapkan pertunangan kita, nanti kalo aku sudah selesai langsung ngabarin kamu " sambil memeluk melody.

" kamu sudah sarapan ? " tanya melody

" ini sarapanku " harry mencium bibir melody.

" aku pergi dulu ya sayang " pamit harry bergegas meninggalkan melody.

" hati - hati ya sayang " dengan muka bantal melody.

Melody bersiap menuju rumah tante dewi, menggunakan kaos putih, celana levis, rambut kuncir kuda, serta riasan natural tapi terlihat sangat cantik.

Melody pergi menggunakan grab.

" hallo sayangg " sambut tante dewi kepada melody sambil memeluk dan menciumnya.

" saha eta bu? meni geulis pisan ey

(siapa itu bu? cantik banget ) " goda mbok yem pake bahasa sunda ( pembantu tante dewi yang sudah ikut tante dewi dari umurnya 15 thn, semenjak harry berumur 5 tahun ) pura - pura lupa pada melody.

" tembak coba saha ieu ?

( tenbak coba siapa ini ?) " tanya balik tante dewi kepada mbok yem.

" calon menantu sanes ? (calon menantu bukan ?)" goda mbok yem.

" ngges - ngges beuki herey si mbok mah (sudah - sudah suka beecanda si mbok mah)"

tante dewi sambil tertawa kecil.

mbok yem sudah seperti keluarga sendiri bagi keluarga edward dan merupakan istri dari pak iman, mereka sudah mengabdi sekitar 25 tahun. umur mbok yem saat ini 40 tahun dan umur pak iman sekitar 42 tahun.

" ah mbok suka pura - pura lupa " ungkap melody sebari malu - malu.

" udah ah, kita pergi dulu mbok mau ngurus acara " tante dewi berjalan menggandeng melody menuju mobil.

tante dewi dan melody pergi menuju mall senayan city untuk memilih seserahan yang akan di bawa. Tante dewi membelikan melody beberapa tas, hill, flat shoes, dress, kemeja, rok, alat make up, dll. Tante dewi membelanjakan banyak sekali barang untuk seserahan. Melody mencoba menolak karena barang yang di belikan terlalu banyak tapi tante dewi memaksanya.

Setelah selesai belanja seserahan, tante dewi membawa melody ke tempat desainer terkenal di tanah air yaitu anne avantie untuk memilih kebaya yang sudah jadi untuk di gunakan pada acara pertunangan. Setiap ada acara resmi pasti Tante dewi memilih rancangan anne avantie.

melody dan harry saling berkirim pesan.

Harry : " sayang, kamu di mana ? "

melody : " aku mau memilih kebaya di tempat tante anne avantie, bagaimana urusanmu di kantor ? "

harry : "sudah selesai kok sayang, sekarang aku lagi di jalan buat nyamperin km 😘😘"

(harry berbohong kepada melody agar tidak khawatir )

melody : " hati - hati sayang ❤"

Setelah memilih kebaya yang cocok, tiba - tiba datang seorang pria berperawakan sempurna, wajahnya yang tampan seperti memancarkan cahaya sehingga semua mata tertuju pada harry sedang berjalan dengan penuh pesona menuju tante dewi dan melody.

" sudah selesai ? " tanya harry sambil mencium tangan mamahnya.

" tinggal memilih cincin " jawab tante dewi.

"sudah selesai urusan di kantor ?" tanya melody cemas.

" iya " jawab harry singkat tidak mau membuat melody khawatir karena mantan kekasihnya telah membuat kekacauan di perusahaan harry.

" Sayang, mamah pulang duluan ya soalnya bentar lagi papah kamu pulang ? " pamit tante dewi kepada anaknya.

" maaf ya sayang tante harus pulang duluan " pamit tante dewi kepada melody.

" tidak apa - apa tante, sudah ada harry kok " ungkap melody.

" hati - hati ya mah " ucap putera sulungnya itu.

harry dan melody memilih cincin rancangan frank & co, yang simple bermata berlian yang terlihat elegant dan mewah.

Di rumah melody semua orang sibuk mempersiapkan acara untuk besok, WO sedang sibuk mendesain rumah, menata dan mempersiapkan semuanya.

caca sibuk mengatur semuanya, dari tata ruang, kursi, chatering semuanya melody serahkan kepada caca.

harry mengantar melody pulang ke rumah ayahnya di pondok indah, sesampainya di rumah pukul 08.00 malam semua sudah siap 90%.

" sayang aku pulang ya " pamit harry kepada melody.

" kamu istirahat di rumah, jangan begadang " ucap melody sebari memeluk harry.

" ayah dimana ? " harry mencari ayah melody.

" ayah lg jalan, abis meeting tadi " ungkap melody sambil mengantar harry menuju mobil.

mobil harry melaju keluar rumah, melody melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan.

Malam ini harry tidur di rumah papah dan mamahnya di ancol. semua keluarga sibuk menyiapkan seserahan yang akan di bawa, baju yang akan di pakai dan banyak hal lainnya.

Di rumah yang berbeda melody dan harry tidak bisa tidur masih terbayang semua ini seperti mimpi.

Di kamar melody memegang foto bunda.

" bunda besok melody akan bertunangan dengan harry, anak tante dewi pasti bunda tidak akan menyangka" ucap melody pada foto bundanya.

" sayang tidurlah, besok kamu harus bangun pagi untuk bersiap " ayah melody berjalan menuju melody.

" ayah " sapa melody menaruh kembali foto ibunya di meja.

" tidurlah nak " melody langsung berbaring dan ayah menyelimuti trus duduk di pinggir melody.

" kamu sudah besar sekarang akan menjalani hidup dengan keluarga baru, ayah sangat menyayangimu nak " ucap ayah melody sambil mencium kening anaknya.

" melody juga sayang banget sama ayah, sehat terus ya yah dampingi melody terus" sambil memegang tangan ayahnya sambil menemeteskan air mata.

" tidurlah nak " pinta ayah melody sambil mematikan lampu kamar anaknya dan meninggalkan melody dari kamar sambil meneteskan air mata.

melody menuruti ayahnya langsung tertidur.