Pak iman mendorong harry ke pinggir, sampai akhirnya ia tertabrak.
" pak imannnnnnnnnnnnn " teriak semua orang berlari menuju pak iman.
Mulut pak iman mengeluarkan darah, ia berada di pangkuan harry.
" kamu tidak apa - apa nak ? " tanya pak iman sambil mentap harry memastikan ia tidak terluka sama sekali.
pak iman menemani harry dari kecil, ia sangat menyanyangi harry selayaknya anak sendiri. Ia akan melindungi harry apabila sesuatu terjadi padanya.
" maafin harry pak, maaf semua ini karena harry " sambil menangis.
pak iman kehilangan kesadaran, ambulance datang segera membawa pak iman menuju rumah sakit.
Rega turun dari mobil menangis menyesal telah menabrak pak iman, ia tidak menyangka kalo orang lain akan menjadi korban kejahatannya.
" brengsek " harry menonjok rega berkali - kali sampai beberapa bagian tubuh rega memar dan bibirnya berdarah. Tapi ia hanya diam tidak melawan harry.
melody mencoba memisahkan mereka sampai akhirnya datang polisi membawa rega.
Setibanya di rumah sakit, suster langsung membawa pak iman ke ruang igd.
mbok yem tiba di rumah sakit di temani mamah harry.
" ya allah bapak " teriak mbok yem menangis keras.
" maafin harry, semua salah harry mbok " meangis sambil bersujud di kaki mbok yem.
" tidak den, ini semua sudah jalannya bapak. jangan salahin diri aden " mbok yem menghapus air mata harry sambil memintanya untuk duduk di kursi.
mbok yem dan pak iman sangat menyayangi harry selayaknya anak sendiri. Mereka selalu menemani dan memanjakan harry dari kecil.Saat orang tuanya pergi keluar negeri, harry selalu di tinggal di rumah bersama mbok yem dan pak iman. Malah pak iman biasanya mengajak harry berjalan - jalan setiap hari.
Tante dewi meneteskan air mata mendengar kronologi kejadian yang di ceritakan melody.
Dokter keluar ruangan memberi tahu kalo keadaan pak iman saat ini sedang kritis, meminta keluarga untuk berdoa agar segera sadarkan diri.
Tante dewi menenangkan mbok yem yang sedang menangis sambil memeluknya.
" semua ini salahku " sesal harry sambil menangis.
" ini semua takdir Tuhan " melody memegang tangan harry mencoba menenangkannya.
" kalo aja aku ga mecat rega ga akan kaya gini" terus menyalahkan dirinya.
" ini bukan salahmu ! kamu tidak tahu ini semua akan terjadi, kanu sdmudah melakukan hal yang benar " melody mencoba menenangkan harry .
" tetap aku yang salah " terus menyalahkan dirinya.
harry menangis dalam pelukan melody.
melody terus mencoba menenangkan harry.
ayah melody dan om edward tiba di rumah sakit, suasana penuh dengan isak tangis. om edward tiba bisa menerima ini semua, pak iman sudah seperti keluarga bagi om edward maka ia tidak akan menerima siapapun menyakiti pak iman dan mbok yem.
om edward mencoba menelpon seseorang untuk mengajukan tuntuttan kepada rega, agar ia di hukum seberat - beratnya karena telah menyakiti pak iman.
Sarah mendengar kabar suaminya ditahan polisi karena melakukan kejahatan. Ia langsung menuju kantor polisi untuk memastikan.
Setelah mendengarkan kronologi kejadiannya, ia menangis terisak - isak.
" kamu tega banget ngelakuin ini semua, kamu jahatttttt " sambil memukul suaminya.
" maafin aku yang , maaf " menerima pukulan istrinya.
" kamu ga mikirin anak kita" sarah terus menangis.
keluarga sarah menyewa pengacara untuk membela rega, agar ia tidak di hukum berat.
Sarah memutuskan untuk datang ke rumah sakit meminta maaf kepada keluarga korban secara langsung.
Saat tiba di rumah sakit padangan sarah tertuju pada satu wanita yang telah ia hancurkan hatinya.Ia berpikir ini semua adalah hukuman atas perbuatannya karena telah menghianati melody.
" mel maafin gue mel, udah nyakitin hati lo" sesal sarah sambil bersujud d kaki melody.
" ini semua hukuman buat gue sama rega " di lanjutnya.
" ini semua bukan salah lo, ini semua udah di atur yang maha kuasa " melody meminta sarah untuk berdiri.
" maafin gue " sarah memeluk melody dengan nafas yang berat.
" harusnya lu minta maaf sama istrinya pak iman " melody melepaskan pelukan sarah sambil menunjuk pada mbok yem.
" maafkan suami saya bu, ini semua salah
dia " sarah menangis sangat kencang sambil bersujud di kaki mbok yem.
mbok yem tidak memberikan respon, ia malah menangis menjadi lebih terisak - isak.
suasana di rumah sakit sangat haruu. Tante dewi menenangkan sarah memintanya untuk pulang karena keadaan mbok yem sangat tidak baik.
Hari demi hari telah di lalui, sudah 2 minggu pak iman koma tidak ada kemajuan tentang kondisinya.
Sudah 2 minggu harry meninggalkan pekerjaan terus menunggu pak iman di rumah dakit menemani mbok yem. Selama 2 minggu ini pola makan dan pola tidur harry tidak berjalan dengan baik. Mbok yem selalu meminta harry untuk makan agar ia tidak jatuh sakit.
Hari ini merupakan pembacaan hukuman untuk rega. Mbok yem datang di pengadilan di dampingi Harry, Melody, om edwar dan tante dewi.
Rega memasuki pengadilan di dampingi oleh pengacaranya. Selama berjalannya sidang rega terus menangis menyesali perbuatannya.
Sarah di dampingi adiknya terus menangis.
Sebelum membacakan putusan sidang pihak keluarga di minta berbicara pada hakim.
" Saya tahu ini semua bukan salahmu nak, hanya saja kamu khilaf, syetan telah menguasai amarahmu"
" setelah menabrak suamiku, kamu langsung menelpon ambulance dan menyesali semua perbuatanmu dan kamu terus menangis selama berjalannya sidang, saya tahu kamu anak yang baik. Kamu masih sangat muda sehingga tidak bisa menahan emosimu dengan baik."
" Saya telah memaafkan semua perbuatan pelaku, Saya sangat berharap hakim meberikan hukuman yang ringan bagi anak itu, ia masih sangat muda dan mempunya jalan yang masih panjang. Saat ini istrinya sedang mengandung,saya tidak ingin seorang anak terlahir tanpa seorang ayah di sampingnya " pinta mbok yem kepada hakim.
Semua orang menangis mendengar ucapan mbom yem, bukan meminta pelaku yang telah menabrak suaminya di hukum seberat - beratnya ia malah meminta hakim menghukum tersangka seringan - ringannya. Hati mbok yem sunggulah bersih.
Tentunya semua orang terkejut mendengar itu semua.
Hakim membacakan putusan bahwa rega si hukum 1 tahun atas perbuatannya.
Rega dan keluarga tidak menyangka ia tidak mendapakatkan hukumnya yang berat atas perbuatannya.
Setelah selesai rega dan sarah bersujud di kaki mbok yem.
" terimakasih ibu telah memaafkanku " tangis rega sambil bersujud pada kaki mbok yem sebagai tanda terimakasih telah memaafkannya.
" aku berjanji akan berubah menjadi anak baik, tunggu aku pulang buk " sambil meninggalkan ruang sidang.
Keluarga harry merasa tidak puas dengan hukumannya yang di terima rega tapi mereka menerimanya karena semua ini keinginan mbok yem.
Tante dewi mendapat telpon dari suster tempat pak iman di rawat memberitahu keadaan pak iman saat ini.
pesan penulis untuk pembaca :
Terimakasih sudah membaca, mohon maaf apabila banyak kesalahan dalam menulis. Mimin ga nyangka bakal ada yang baca novel karya mimin.