Roh Gunung

"Ada beberapa cendekiawan yang berpikir bahwa mitos masa lalu tidak sepenuhnya tidak berdasar. Beberapa cendekiawan mulai meneliti cerita rakyat kuno." Ji Hanwu tertawa.

"Apakah menurut kakek garis pemikiran mereka benar?"

"Aku tidak tahu." Ji Hanwu tertawa. "Tapi monster yang muncul itu sangat luar biasa …."

Gao Peng memandang kakeknya.

"Kami menamainya Roh Gunung. Beberapa cendekiawan ingin menamainya Dewa Gunung, tetapi yang lainnya tidak setuju. Kata Dewa seharusnya tidak diberikan pada sembarang monster tanpa ada pembenaran yang jelas."

"Roh Gunung," ujar Gao Peng pada dirinya sendiri.

"Ya. Seorang Pelatih Monster papan atas pergi dan mengambil foto tubuh monster tersebut. Tubuhnya berupa sebuah gunung. Sebuah gunung yang hidup. Jujur saja, bahkan aku saja merasa sulit memercayainya," keluh Ji Hanwu.