Tanah Kehancuran

Ada pepatah yang mengatakan bahwa segala sesuatu di dunia ini, ketika semua energi dan keberadaannya dimakan, akan ditransformasikan menjadi putih murni atau hitam murni. Setelah dunia berubah menjadi pucat dan sepi, bahkan dindingnya menjadi seputih salju.

Boneka-boneka itu menegakkan punggung mereka, mata mereka terpaku pada langit di atas kepala mereka. Mulut mereka terbuka dan tangan mereka terulur untuk merangkul langit.

Di belakang gunung, ada geraman yang semakin keras. Itu seperti sepuluh ribu kuda yang berlari kencang, dan bumi bergetar. Ditemani pekikan, ratusan monster pendamping berlari keluar dari balik gunung, masing-masing di tingkat Raja. Energi besar mewarnai langit pucat dengan siraman merah.