Semakin Tinggi Posisi Orang, akan Semakin Menyakitkan saat Jatuh

"Aku mengerti, Bibi." Pei Ge mengangguk walaupun tidak terbiasa dengan omelan wanita sepuh itu.

Nyonya Ji sudah selesai menyiapkan makan malam dan tinggal menunggu mereka untuk pulang. Saat dia pergi ke dapur untuk mengambil sup, Qu Jingwan di meja makan menatap Pei Ge dengan dingin. "Mengapa kamu masih berbohong bahkan sampai sekarang?"

"Aku berbohong apa?" Pei Ge mengambil air minum sebelum membalas pertanyaan wanita itu.

"Kamu tahu apa yang sedang aku bicarakan. Jangan katakan padaku bahwa kamu ingin aku memberi tahu Bibi yang sebenarnya?" Bibir merah wanita itu melengkung dan senyum di matanya tampak terlihat jelas.

"Jika kamu memberitahunya sekarang, apa kamu pikir dia akan memercayaimu atau laporan kehamilan yang dikeluarkan rumah sakit siang ini?"

"Kamu …." Qu Jingwan mengepalkan tangannya dan terdorong untuk menampar wanita di hadapannya. Ketika dia akan mengejek Pei Ge, Nyonya Ji kembali dengan membawa sup.