Siapa yang Kamu Panggil Wanita Tua?

"Mengapa tidak, Sayang? Tunggu, aku akan ke sana sebentar lagi."

Qu Qingyu berbalik, matanya penuh kasih.

"Oke, kalau begitu aku akan menunggumu. Aku akan mengeringkan badan jika kamu membuatku menunggu terlalu lama. Bergegaslah dan usir wanita tua ini keluar. Aku akan malu jika dia berdiri di sini. Ini adalah pertama kalinya bagiku. Bagaimana bisa seorang wanita berdiri di sini dan menonton?"

Pesona di mata model perempuan itu membuat hati Qu Jingwan terbakar kemarahan.

"Apa? Siapa yang kamu panggil wanita tua?!"

Kebetulan, Qu Jingwan tidak bisa menemukan tempat untuk melampiaskan kemarahannya. Model perempuan itu memberinya kesempatan.

Qu Jingwan mengomel, "Dasar pelacur, beraninya kamu menggoda Kakak Qingyu? Kamu terlalu tidak tahu malu!" Dia berjalan menghampiri dan menarik rambut model itu, berharap dia bisa mencabutnya seperti rumput liar.

"Qu Jingwan, apa yang sedang kamu lakukan?! Keluar!"