Wei yang

Wen Xuxu adalah seorang wanita ulet, berbakat, cerdas dan berani yang diasuh oleh keluarga Yan pada usia empat tahun ketika dia kehilangan kedua orang tuanya.

Dibesarkan untuk menjadi penerus konglomerat besar, Yan Rusheng adalah seorang pria penyendiri, cerdas dan sombong yang merupakan seorang bujangan paling dicari di ibu kota.

Meskipun tumbuh bersama, keduanya seperti saling memperlakukan dengan buruk. Wen Xuxu mengecap Yan Rusheng sebagai seorang yang berengsek dan penakluk wanita, sementara di mata Yan Rusheng, Wen Xuxu adalah seorang wanita pemarah.

Seiring waktu, mereka saling jatuh cinta, tetapi mereka tetap menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Karena sebuah nasib, mereka dipaksa untuk menikah. Dan tidak diketahui oleh orang lain dan Yan Rusheng, Wen Xuxu telah menyembunyikan rahasia yang mendalam selama bertahun-tahun ....

Kata kunci: Kekasih masa kecil, Penakluk Wanita, Penyendiri, Belahan Jiwa, Pernikahan Paksa, Anak Yatim, Sekretaris

Adegan Manis: 

Tiba-tiba, Wen Xuxu mengulurkan tangannya untuk mencengkeram dan menarik pergelangan tangan Yan Rusheng dengan paksa.

Yan Rusheng tertangkap basah dan dia kehilangan pijakannya. Dia jatuh di tempat tidur dan kemudian napasnya melambat.

Tuan Muda Yan takut bahwa dia mungkin kehilangan kendali atas dirinya dan melakukan sesuatu pada Wen Xuxu ... wanita yang dibencinya. Oleh karena itu dia buru-buru mengangkat kepalanya. Tetapi dia belum sempat bergerak menjauh ketika Wen Xuxu mengulurkan tangan dan melingkarkannya ke leher Yan Rusheng. "Jangan pergi."

Atlas Studios

Pernikahan Elite Penuh Cinta: Suami Licik, Istri Manis Penyendiri

"Wang Yuexiang, apakah kamu juga menentangku?"

Pertama, itu adalah Ming Ansheng, sekarang menantu perempuannya mulai berbicara kembali juga. Ming Zhongsheng sangat marah. "Jangan lupa bahwa keluargamu masih membutuhkan bantuan Ming untuk membersihkan kekacauan mereka."

"Sudah cukup. Aku tidak ingin Cahaya Cerah lagi," Ming Ansheng tiba-tiba muncul dan mengumumkan. Dia berjalan ke ibunya dan berdiri di sampingnya, menatap Ming Zhongsheng.

"Aku sudah mengecewakan nenekku. Aku berutang budi padanya, jadi ambillah milikku."

Dia kemudian menghancurkan sebuah botol ke dinding, botol itu hancur berkeping-keping.

Segera, dia berjalan menuju tangga.

"Ansheng …. " Ibunya mengejarnya.

Ming Ansheng mengabaikan Ibunya dan terus berjalan. Dia melesat melewati Ming Zhongsheng dan semua orang.

Mereka memanggilnya, mencoba membujuk Ming Ansheng, tetapi tidak ada yang berani menariknya untuk berhenti.

Yueyue, Aku Merindukanmu! (Bagian Dua)