Benak yang Mabuk Mengungkapkan Hati yang Tulus (Bagian Tiga Puluh Lima)

"Yan Rusheng, mengapa kamu di sini? Aku ingin bernyanyi dengan Xuxu." Zhou Shuang mencoba untuk menyelidiki Xuxu dari Yan Rusheng.

Yan Rusheng mencegah Zhou Shuang untuk melakukannya dan tersenyum. "Teruslah bernyanyi. Kami akan menjadi penontonmu."

"Aku akan bernyanyi." Zhou Shuang cemberut dan dia mulai. "Twinkle twinkle little star …."

"Jiaojiao kami menyukai topi merah kecil." Zhou Shuang terkekeh malu-malu pada dirinya sendiri dan segera mengubah nada. "Aku sedang berjalan …."

Setelah memulai sebuah keluarga, sebagian besar kehidupan wanita berputar di seputar suami dan anak-anak mereka.

Jelas, Zhou Shuang adalah salah satunya.

Xuxu mendekap nyaman di pelukan Yan Rusheng saat dia mendengarkan nyanyian Zhou Shuang. Dia merasa sedih bukannya terhibur.

"Hentikan ini. Kita akan pulang."

Tiba-tiba, sosok jangkung muncul di depan Zhou Shuang. Pria itu memegang tangannya dan berbicara dengan lembut kepada Zhou Shuang.