Sang Pahlawan Datang untuk Menyelamatkan si Cantik

Ting! Terdengar suara notifikasi pesan teks dari ponsel.

Nian Xiaomu secara naluriah melihat ke ponselnya, tapi menyadari bahwa sekretaris yang sedang mengantarnya berkeliling departemen perencanaan yang menerima pesan teks.

Setelah sekretaris tersebut melihat layar ponselnya, ekspresinya berubah dalam sekejap.

Ketika ia mendongak ke arah Nian Xiaomu, alisnya mengernyit.

"Jika Anda sibuk, tinggalkan saja saya. Saya bisa berkeliling sendiri," Nian Xiaomu berkata dengan sopan. Ia berpikir bahwa sekretaris tersebut menerima perintah mengenai tugas baru melalui pesan teks itu.

Nian Xiaomu awalnya berniat untuk berkeliling dengan santai saja, tapi ternyata malah berubah menjadi sangat formal.

Ketika sekretaris tersebut mendengar ucapan Nian Xiaomu, senyum di wajahnya membeku, dan sekretaris itu terdiam beberapa saat sebelum berbicara. "Tidak apa-apa, Nona Nian. Mari ke sini. Ruang rapat tempat berkumpul staf departemen perencanaan ada di sini."