Orang yang Memegang Sumpitlah yang Memutuskan

"…."

Sambil menatap teh krisan di hadapannya, Yu Yuehan sedikit mengangkat alis dan membuka bibir tipisnya.

Pria itu mengangkat telapak tangannya yang dibalut perban tebal dan berkata, "Tanganku sakit, aku tidak bisa mengangkat cangkir itu. Suapi aku."

Nian Xiaomu-lah yang membantu membalut luka di telapak tangan pria itu.

Sekarang, hati Nian Xiaomu terasa sakit karenanya dan ia merasa khawatir Yu Yuehan tidak sengaja menyentuh lukanya dan mulai berdarah lagi. Karena itu ia membalutkan dua lapis perban agar lebih tebal.

Wanita itu melihat Yu Yuehan sudah bisa mengambil minumannya sendiri, tapi mungkin tidak terlalu nyaman bagi pria itu untuk memegang sumpit.

"Berikan tanganmu padaku. Aku akan melepaskan sebagian perban itu supaya tidak menghalangimu." Nian Xiaomu tidak menerima penjelasan apa pun sambil menarik tangan pria itu dan dengan cepat melepaskan sebagian dari perban tersebut.