Permata yang Berharga

Di dalam kamar tidur utama.

Nian Xiaomu berbaring di atas tempat tidur bersama dengan Xiao Liuliu di sampingnya. Gadis kecil itu telah tidur lagi setelah mengosongkan kantung kemihnya.

Nian Xiaomu memegang kaleidoskop tersebut dan kembali mengamatinya.

Dari sudut matanya, wanita itu melihat Yu Yuehan keluar dari kamar mandi dan menundukkan kepala lalu mengendus dirinya sendiri. Beberapa detik kemudian, pria itu kembali ke kamar mandi dan mandi sekali lagi.

Nian Xiaomu tidak bisa lagi menghitung berapa kali pria itu mandi saat melihat pria itu bolak-balik keluar masuk kamar mandi.

Nian Xiaomu tidak dapat menahan diri dan menguap. Lalu, ia mengingatkan pria itu.

"Yu Yuehan, sudah larut sekali. Aku akan mematikan lampu kalau kau belum mau tidur."

"…."

Yu Yuehan yang hendak kembali ke kamar mandi berhenti ketika mendengar suara Nian Xiaomu dan menatap ke arah wanita itu dengan matanya yang gelap.