Brilian! Benar-Benar Brilian!

Nian Xiaomu tidak merasakan sesuatu yang aneh. Ia hanya merasa kalau Zheng Yan adalah orang yang cukup baik dan bagus sekali kalau ia ternyata berjodoh dengan Fan Yu.

Karena itu, Nian Xiaomu begitu memuji Fan Yu.

Pujiannya setinggi langit.

Wanita itu sama sekali tidak menyadari kalau gunung es di sampingnya sudah akan berubah menjadi gunung berapi yang sedang meletus ….

"Mmm, tentang Fan Yu, kita bicara lain kali sewaktu kita bertemu berdua saja." walaupun Nian Xiaomu sudah membangkitkan minat Zheng Yan pada Fan Yu, Zheng Yan buru-buru menarik kemeja Nian Xiaomu begitu melihat ekspresi Yu Yuehan.

Zheng Yan memberi isyarat agar Nian Xiaomu berhenti berbicara.

Jika Nian Xiaomu terus berbicara, Zheng Yan khawatir tidak ada seorang pun yang bisa menyelamatkan Nian Xiaomu jika rasa cemburu Yu Yuehan terpancing.

Inilah alasan mengapa Zheng Yan dan Nian Xiaomu begitu akur.