Melontarkan Omong Kosong dengan Serius

"Kalau kukatakan aku mengorbankan diriku untuk ilmu medis, apakah kau percaya?" Qi Yan bertanya dengan serius.

Tan Bengbeng melirik Qi Yan dan menggigit bibirnya merasa ragu apakah ia akan percaya pada pria itu atau tidak.

Kecurigaannya terhadap Qi Yan sebelumnya sedikit berkurang setelah mendengar kalau pria itu adalah sang Raja Obat.

Bagaimanapun juga dalam bayangan Tan Bengbeng, sang Raja Obat itu bagaikan dewa.

Setiap kali para tetua Keluarga Tan menyinggung tentang orang ini, mereka menunjukkan rasa hormat yang luar biasa terhadap sang Raja Obat, dan karena itu Tan Bengbeng juga demikian.

Akan tetapi, wanita itu tidak pernah menyangka kalau sang Raja Obat legendaris yang bisa membangkitkan orang mati hanya dengan sebotol obat tersebut ternyata begitu muda dan … seorang bajingan!