PANDANGA(3)

setelah aksi pemaksaan yang dilakukan bos idiot ku tersebut,di sinilah kami sekerang dalam ruanganya yang berantakan akibat aksi bodohnya bersama wanita wanita nya.

Dan sekarang setelah hampir dua jam mencari barulah aku dapat menempel pada empuknya sofa kantor bos ku ini,meskipun sebenarnya aku masih bingung bagaimana caranya bos idiot ku tersebut dapat meĺetakan berkas sepenting itu di bawah pojok belakang pot bunga,apa ia lupa punya brankas,atau emang dia selalu berubah idiot saat bersama wanita bayaranya?

"Kenapa kau melamun?"

"maaf pak saya menunggu bapak keluar dari kamar mandi,saya ingin pamit pulang pak."

"menungguku atau ingin ku antar,aku tau kau menyukaiku."

pd sekali kau dasar idiot,untung bos.

"maaf pak apa yang bapak ucapakan salah saya tidak menaruh perasaan apapun pada bapak"

"benarka? jangan munafik aku sering melihat wajah mupeng mu saat menjadi saksi percintaanku."

Hey aku normal dasar bos idiot wajar itu terjadi buka?

"sekali lagi saya hanya ingin pamit pak,hari sudah larut,permisi pak."

huh meskipun tau hal ini tidak sopan tentu aku harus tetap melakukanya mengingat gundukan di celana bos idiotku yang seakan memberi ancaman tersendiri bagi tubuh dan otak ku,dan di sinilah aku sekarang menunggu sebuah taksi,mengingat angkutan umum tidak akan ada yang datang kecuali taksi setiap di atas jam delapan malam seperti sekarang.

saat asik menunggu aku pun tiba tiba di bekap oleh bos idiot ku dan di tarik kedalam mobilnya,yaampun mengapa satpam tak membantuku,shit aku lupa ia pasti takut dengan bos bodoh ku,setelah melepas bekapanya pada mulut ku,,,,,

"apa yang bapak lakukan?"

"aku akan mengajakmu kesuatu tempat,kau harus ikut,plis aku butuh bantuanmu."

"tapi pak say,,"

"sudah jangan banyak protes,saya perkosa juga kamu"

#gantung