Alena menghalangiku dari Kematian.

Para perawat langsung bereaksi begitu melihat Lila terbangun bahkan bisa duduk sambil dipeluk suaminya. Edward menciumi tangan, wajah dan apapun yang dapat Ia ciumi dari Lila. Ia bagaikan mendapatkan kembali nyawanya yang sudah terlepas.

Seorang perawat langsung memanggil Dokter Afgan dan seorang lagi mencatat kapan Lila terbangun dari komanya. Pukul 06.35 AM ketika Matahari sudah bersinar dengan terangnya. Wajah Lila masih pucat tapi nafasnya sudah berjalan dengan normal. Ia masih tidak ingin bicara tetapi secara perlahan Ia melepaskan pelukan Edward.

"Ya Tuhan, Lila.. Betapa bahagianya hatiku melihat Kau terbangun. Aku tahu dan tidak pernah putus asa. Dengan mukjizat Tuhan, Kau bangun. Aku sangat bahagia.." Edward memegang pangkal lengan Lila. Tetapi dengan wajah dingin dan kaku Lila menepiskan tangan Edward.