Kalangan Elit

Tubuh nyamuk itu hancur berkeping-keping!

Luo Yunyang menyaksikan hal itu dengan jelas di pikirannya, namun ia tak sempat untuk menyadarinya.

Kepalanya sangat sakit. Ingin rasanya Luo Yunyang merintih saking sakitnya. Mungkin ia telah menggunakan kekuatan mental yang terlalu besar.

Aku harus menurunkan Atribut Kecerdasanku. Semuanya akan menjadi lebih baik kalau atribut-atributnya aku kembalikan ke posisi normal!

Saat ia mengatakan hal itu di pikirannya, keempat atribut Luo Yunyang kembali seperti semula dan tempurung kepalanya tak lagi sakit.

Ketika Atribut Kecerdasannya mencapai 3.5, ia dapat membunuh seekor nyamuk sejauh 4 meter. Ia tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi apabila tingkat Atribut Kecerdasannya itu mencapai angka 10.

Saat ia membayangkan hal tersebut, ia merasa kelelahan yang sangat besar menyelimuti dirinya. Ia pun segera tertidur.

"Ibu, aku berangkat sekolah! Aku akan mendaftarkan diri untuk ikut seleksi ahli bela diri, paling lambat dalam 3 hari!" Saat Luo Yunyang terbangun, ia merasa sangat segar. Tiba-tiba, perutnya berbunyi karena lapar.

Setelah membersihkan diri dengan cepat, ia segera berlari menuju sekolah,

Memang energi bar kelas satu rasanya tidak enak, namun setidaknya itu cukup untuk mengisi perutnya. Biarlah ibu dan adiknya saja yang memakan makanan yang tersisa di rumah.

Shen Yunying memperhatikan punggung putranya yang semakin menjauh, ia merasa sangat bersyukur. Putranya itu sangat pengertian.

"Pukulan-pukulan yang kau layangkan kemarin sangat keren, Yunyang!" Luo Yunyang baru saja tiba di tempat latihan saat Shen Yulang datang menghampirinya.

"Ha ha ha… Apakah kau tahu wajah Lian Yubi kini bengkak seperti roti kukus?"

Luo Yunyang tak lagi menghiraukan Lian Yubi. Dia sudah mencapai standar untuk menjadi seorang ahli bela diri dan bisa menjadi bagian dari siswa kalangan elit. Mengapa ia harus peduli dengannya?

"Ke mana saja kau semalam? Kau sudah berjanji akan pergi memancing denganku. Apakah kau melupakan sahabatmu ini setelah memiliki kekasih?"

Wajah Shen Yulang berseri-seri ketika menggoda Luo Yunyang.

Aku adalah teman yang buruk. Luo Yunyang baru ingat ia telah berjanji untuk menemani Shen Yulang pergi memancing. Kemarin ia terlalu sibuk mempelajari jurus Lukisan Kera-Naga hingga ia melupakan janji itu.

"Hentikan omong kosongmu!" Luo Yunyang mengamati sekelilingnya, tetapi ia tak menemukan Luo Chang di mana pun. Dia biasanya berada di sekitar ini, namun kali ini ia tak terlihat.

Apa yang terjadi?

"Semuanya diam di tempat!" teriak Xiong Zhenshan dengan dingin. Ia berjalan mendekat dengan beberapa pria yang nampak berusia sekitar 30 atau 40-an.

Luo Yunyang mengenali sebagian besar dari mereka. Mereka adalah orang-orang yang berkuasa di Kota Donglu.

Misalnya, pria botak dan gemuk yang terlihat tak berbahaya sama sekali itu sebenarnya seorang pemimpin kepolisian yang ditakuti oleh semua penjahat di kota itu.

Lelaki yang hidungnya bengkok menyerupai rajawali itu adalah orang yang memegang kendali atas laju perekonomian kota itu. Ia merupakan kepala keluarga Lian, Lian Changfeng!

Namun, ada juga seorang pria muda berusia sekitar 20-an yang tak ia kenali. Ini pertama kalinya Luo Yunyang melihat pemuda yang tampan itu.

Semua orang segera menunjukkan rasa hormat mereka ketika melihat pimpinan polisi atau Liang Changfeng.

"Hari ini kita akan memulai ujian kelulusan. Dengan ini, para siswa yang lulus dapat memikirkan rencana masa depan mereka lebih cepat!" Xiong Zhenshan mengumumkan dengan keras setelah melirik ke arah Lian Changfeng.

Murid-murid yang baru saja akan memulai latihan pagi langsung bersemangat dan mulai membuat kegaduhan.

Mereka tak terlalu memusingkan ujian kelulusan ini. Bagaimanapun juga, hasilnya sudah ditetapkan.

Berdasarkan pengumuman sekolah kemarin, ujian kelulusan seharusnya dilakukan dua minggu lagi. Tujuan dari mempercepat ujian ini sudah dapat ditebak.

"Mereka berusaha membuatmu gagal, Yunyang!" mata kecil Shen Yulang berapi-api penuh dengan kebencian saat dia mengumpat. "Sialan, orang-orang ini benar-benar tak tahu malu!"

Luo Yunyang tetap tenang. Ketika ia melihat alat pengatur atribut di pikirannya, ia tersenyum tipis. "Hidup tak selalu berjalan sesuai yang kita rencanakan!"

"Baiklah, semua murid harus menguji kekuatannya. Murid yang terkuat akan memperoleh posisi rekomendasi Akademi Bela Diri Qitian!"

Dengan hati-hati, Xiong Zhenshan melirik ke arah Lian Changfeng dan berkata, "Waktu adalah uang. Ujian akan dimulai sekarang juga. Keenam kelas yang lulus akan dievaluasi secara berturut-turut. Siapa pun yang membuat keributan akan dicabut hak kelulusannya!"

Saat mengatakan hal itu, pandangan Xiong Zhenshan tertuju pada Luo Yunyang.

Meskipun perasaan muridnya itu akan hancur lebur menjadi debu akibat keputusannya itu, Xiong Zhensan tak merasakan sedikit pun rasa bersalah.

Di dalam kehidupan ini, yang kuat akan selalu memangsa yang lemah.

Jika Luo Yunyang ingin menyalahkan seseorang, ia tak dapat menyalahkan Xiong Zhensan. Itu adalah takdirnya karena tak memiliki ayah yang disegani di kota ini!

Luo Yunyang menatap balik ke arah Xiong Zhenshan.

Luo Yunyang terlihat tenang. Tak ada ketakutan sedikit pun dalam diri Luo Yunyang.

Lian Chanfeng tiba-tiba tersadar akan keberadaan Luo Yunyang. Dia menatapnya dengan sinis dan penuh penghinaan.

Pemuda ini telah menghalangi jalan putranya, tetapi Lian Changfeng tak sedikit pun merasa terancam,

Ia dapat dengan mudah menghancurkan impian pemuda itu.

"Shen Yulang, kau urutan pertama!"

Shen Yulang hanya bisa berjalan maju dengan hati yang tak senang ketika Xiong Zhenshan melihat ke arahnya.

"Shen Yulang, 177 kilo. Lulus!" mesin itu mengeluarkan suara setelah kepalan tangan gemuk Shen Yulang menghantam sasaran latihan.

Satu per satu para murid berjalan menuju ke mesin tersebut, mengerahkan seluruh kekuatan di tubuh mereka dan melayangkan pukulannya ke sasaran latihan.

"Chen Shaoming, 133.5 kilo. Di bawah standar!"

"Zhang Ming, 157 kilo. Lulus!"

Suara tersebut terus terdengar, hingga akhirnya tiba giliran Lian Yubi. Pemuda itu menggunakan tunik ketat berwarna biru langit yang membuatnya terlihat lebih tinggi dan gagah.

Meskipun demikian, memar di wajahnya belum sepenuhnya menghilang, membuat semua orang yang melihatnya tak dapat menahan diri untuk tersenyum,

"Mari kita lihat apakah kau masih bisa tersenyum setelah ini, Luo Yunyang. Butuh waktu yang lama agar kau bisa menandingiku!"

Ujar Lian Yubi sembari melambaikan tangannya ke arah Luo Yunyang,

"Ha ha! Baru juga 2 minggu aku tak melihat Bi kecil, namun dia menjadi lebih nakal sekarang!" pimpinan polisi yang botak dan gemuk itu tertawa.

Lian Changfeng pun ikut tertawa. "Sulit untuk mencegah anak-anak bertindak nakal. Sebagai pamannya, kau harus lebih tegas dalam membimbingnya!"

"Tentu saja. Kali ini, Bi Kecil pasti akan mengejutkan semua orang!" ujar pimpinan polisi itu sambil mengacungkan tangannya yang gemuk.

Lian Changfeng tertawa. "Semua ini berkat bimbingan Guru Xiong."

Lengan gemuk Xiong Zhenshan naik dengan cepat, seolah-olah ia ingin menolak pujian itu. Sementara para murid hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Lian Yubi yang sudah di depan sasaran latihan mengerahkan tenaganya tanpa tergesa-gesa dan menghantamkan pukulannya.

Terdengar suara yang keras saat pukulan itu mengenai sasaran.

"Lian Yubi, 400.5 kilo. Luar Biasa!"

Setelah suara mesin itu terdengar, pimpinan polisi yang gemuk segera bertepuk tangan. Xiong Zhenshan pun menirukannya, bertepuk tangan lebih keras lagi.

"Luar biasa! Kekuatannya mencapai 400 kilo bahkan sebelum ia lulus. Yubi benar-benar seorang panutan!"

"Ini adalah bakat luar biasa yang dicari oleh Akademi Bela Diri Qitian!" imbuh pimpinan polisi yang gemuk itu.

"Lian Yubi adalah murid terkuat di Kota Donglu. Posisi di Akademi Bela Diri Qitian ini miliknya!"

Xiong Zhenshan kemudian menambahkan, "Sekolah tetap harus mematuhi peraturannya. Kita harus membiarkan siswa lain menguji kemampuannya."

Saat ia menyebutkan siswa lain, pandangan Xiong Zhenshan sekali lagi tertuju ke Luo Yunyang.

Luo Yunyang tersenyum tipis. Senyumannya itu jelas mengejek. Kemudian seseorang meneriakan "Jangan buang-buang waktu. Cepat lanjutkan!"

Ketidakpuasan terdengar dalam suara pemuda tersebut.

Meskipun demikian, Xiong Zhenshan tidaklah marah. Malahan, ia tersenyum sebagai permintaan maafnya dan berkata, "Baiklah, mari kita lanjutkan."

Lian Yubi dan semua siswa lainnya di tempat itu mengarahkan pandangannya ke Luo Yunyang yang siap melangkah maju.

Banyak orang yang kagum terhadap Luo Yunyang.

Ia berasal dari keluarga miskin, sama seperti kebanyakan murid di sana, sehingga ia pun menjadi panutan bagi mereka.

Akan tetapi, panutan mereka ini akan segera dipermalukan.

Letupan kemarahan berkecamuk dalam hati mereka, merasa merasa dunia ini tidak adil. Mereka merasa benar-benar tak berdaya.

"Jangan menyerah, Yunyang. Lakukan saja yang terbaik. Walaupun kau tak mendapatkan posisi Akademi Bela Diri Qitian, kau pasti lolos ke akademi lain yang lebih baik," Shen Yulang berusaha menghibur temannya itu. Walaupun ia tak berada di posisi sahabatnya itu, ia merasakan kesedihan yang sama dengan Luo Yunyang.

Ia hanya berharap keajaiban akan terjadi.

"Tenang dan lihatlah saja!" saat Shen Yulang berbicara dengan Luo Yunyang, ia menunjuk pemuda yang datang bersama dengan pimpinan polisi dan Lian Changfeng dan bertanya, "Siapakah itu? Dia terlihat sangat kuat!"

"Aku dengar dia seorang perwakilan Tentara Naga yang Bangkit di kota ini!" jawab Shen Yulang dengan kagum. "Hanya murid kalangan elit saja yang dapat bergabung dengan Tentara Naga yang Bangkit."

Luo Yunyang teringat kembali mengenai legenda yang pernah ia dengar tentang Tentara Naga yang Bangkit.

Para ahli bela diri tersebut berjuang keras dan membunuh binatang buas di sekitarnya. Mereka bahkan dianggap sebagai pasukan elit yang membela seluruh Da Alliance.

"Luo Yunyang, sekarang giliranmu!" suara Xiong Zhenshan terdengar di telinga Luo Yunyang.

Luo Yunyang membalas tatapan dingin Xiong Zhenshan dan melangkah maju dengan tenang. Pada awalnya, ia hanya berencana untuk menunjukkan kekuatannya saja,, tetapi sekarang ia ingin menunjukkan keahliannya menakjubkan.

Jika ia bisa mencuri perhatian Tentara Naga yang Bangkit itu, maka ia bisa memperoleh kesempatan yang lebih besar!

Dia membuka alat pengatur atribut di pikirannya dan menaikkan Kekuatannya dari 1 menjadi 2. Walaupun ini akan membuat Kondisi Tubuh, Kecerdasan, dan Kecepatannya berkurang, perbedaanya takkan terlalu signifikan.

"Cepat tunjukkan kekuatanmu, Luo Yunyang. Pastikan kau menggunakan seluruh kemampuan yang kau dapatkan dari minum ASI itu!" Lian Yubi mencibir ke arah Luo Yunyang.

Ia mungkin tak dapat menghajar Luo Yunyang, tetapi ia ingin Luo Yunyang tahu bahwa tak ada gunanya ia berjuang keras.

Lian Yubi memiliki hak istimewa di sana.

Luo Yunyang menyeringai dan maju mendekati sasaran latihan. Kemudian, ia melayangkan pukulannya.