Tenik Lolongan-Kera Raungan-Naga

Orang yang berbeda akan memberi jawaban yang berbeda pula saat ditanya berapa nilai 5 kilo daging. Namun, semua jawabannya mungkin akan tak lepas dari kisaran yang telah ditentukan.

Luo Yunyang terperangah saat melihat piring berisikan daging di hadapannya.

Itu adalah Daging Ular Piton Bersisik Baja seharga 3.000 poin per 0.5 kilonya, tetapi karena keuntungan yang didapatkannya sebagai Raja Pendatang baru, ia hanya perlu membayar 9.000 poin untuk 5 kilo daging!

"Apakah ini benar 5 kilo Daging Ular Piton Bersisik Baja?" Tanya Luo Yunyang sambil menunjuk ke arah daging seukuran kacang kenari di piringnya.

Pelayan yang bekerja di Rumah Makan Bersih dan Elegan terlihat masih muda dan baik hati. Ia mengerjapkan matanya yang cerah yang terlihat seakan-akan bisa berbicara. "Benar. Ini adalah 5 kilo Daging Ular Piton Bersisik Baja. Kualitas daging ini sangat tinggi sehingga daging ini dinilai beratnya sesuai dengan emas!" jawab pelayan itu dengan lembut. "Kami masih tak menyarankan Anda untuk memakannya sekarang."

Luo Yunyang mengambil sumpitnya dan mengangkat daging seukuran kacang kenari itu. Ia seketika tersadar jika sumpitnya terasa berat.

Ia baru mengerti apa yang dikatakan pelayan tadi.

"Apakah kau tahu seberapa besar Ular Piton Bersisik Baja itu?" Ketika Luo Yunyang memasukan sepotong daging itu ke dalam mulutnya, ia merasakan kelembutan dan kelezatan daging itu memenuhi mulutnya. Ia mengunyah beberapa kali sebelum akhirnya menelan daging itu secara utuh.

"Tuan, cara... Cara Anda makan..." Pelayan itu tak dapat menahan senyumnya saat melihat tata cara makan Luo Yunyang.

"Ha ha ha! Kau harus meminum obat pencahar saat pulang nanti, Saudara! Bukan seperti itu cara memakan Daging Ular Piton Bersisik Baja!" seorang pria berkulit gelap yang mengenakan seragam militer berbicara kepada Luo Yunyang dengan wajah berseri-seri. Kemudian, ia menggunakan pisau kecil untuk memotong daging seukuran kacang hijau dan memeriksanya perlahan.

Pada piringnya juga terdapat Daging Ular Piton Bersisik Baja.

"Tuan, badan seekor Ular Piton Bersisik Baja memiliki radius rata-rata sekitar 1 hingga 1.5 meter dan panjangnya 20 meter!" Pelayan itu berkata dengan pelan sambil berusaha menahan senyumnya.

Saat daging Ular Piton Bersisik Baja itu masuk ke dalam perut Luo Yunyang, ia merasa perutnya menjadi sangat berat. Yang sedang ia rasakan berbeda dengan kehangatan yang ia rasakan saat ia memakan Daging Rusa Emas. Daging ini terasa seperti gumpalan baja.

"Tuan, di dekat sini ada sebuah apotek. Setelah keluar dari rumah makan, beloklah ke kiri!" ujar Pelayan muda itu dengan sabar sebelum ia akhirnya pergi.

Luo Yunyang mengira Kondisi Tubuhnya cukup baik, tetapi ia masih merasa sedikit mual di perjalanan pulang. Dasar kultivasinya telah mencapai standar ahli bela diri, dan tubuh bagian dalamnya terasa seperti baja.

Namun, sepertinya ia masih tak dapat mencerna Daging Ular Piton Bersisik Baja.

Haruskah ia membeli obat pencahar?

Luo Yunyang kembali ke tempat tinggalnya dan segera mempelajari Jurus Kera-Naga. Walaupun apartemennya cukup luas, ruangan itu terasa sempit saat digunakan untuk berlatih.

Tetapi, Luo Yunyang hanya bisa bersabar dan menerima hal ini.

Ia segera melakukan Jurus Kera Iblis Pembelah Bumi, Formasi Naga Melingkar, Jurus Naga Air Ekor Badai, Jurus Kera Ganas Mencabik Langit, dan Serangan Kombinasi Naga-Kera!

Luo Yunyang menggunakan teknik-teknik yang telah ia kuasai itu dengan mudah. Setiap ia melakukan jurus-jurus tersebut, ia merasakan kehangatan mulai memenuhi perutnya.

Kehangatan itu mengalir melalui lima bagian dalam tubuhnya, otot, tulang, kulit, dan daging.

Setelah memperoleh aliran kehangatan itu, Luo Yunyang merasa bahwa walaupun ia tak berusaha menguatkan kulit, daging, otot, dan tulangnya selama beberapa hari ini, kekuatannya masih mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Namun, Daging Ular Piton Bersisik Baja yang ada di perutnya itu masih terasa seperti sebuah gumpalan. Daging ini sepertinya sama sekali tak tercerna.

Hal ini tak dapat dibiarkan begitu saja. Ia tak tahu berapa lama ia dapat berlatih dalam keadaan seperti ini.

Pandangan Luo Yunyang jatuh pada Lukisan Kera-Naga yang baru saja ia beli. Ketika ia membuka sampulnya, terdapat sebuah kalimat yang dituliskan dengan tinta merah darah: "Hanya untuk orang yang memiliki tingkat Kondisi A dan di atasnya."

Apakah Kondisi Tubuh seseorang memiliki tingkatan?

Luo Yunyang tak mengerti. Menurut peraturan Da Alliance, tingkat A merupakan tingkat terbaik. Siapa yang tahu berapa banyak keuntungan yang didapatkan oleh elit tingkat A dibandingkan elit tingkat B?

Apakah ia memiliki kondisi tubuh tingkat A? Menurut panel atribut, Kondisinya saat ini berada pada 10 poin, tetapi jika kondisinya itu masih kurang, ia bisa melakukan beberapa penyesuaian.

Ia dapat meningkatkan Kondisinya lebih tinggi lagi.

Luo Yunyang membalik halaman berikutnya yang berisikan sebuah diagram. Walaupun tidak besar, gambar seekor kera dan naga pada buku itu terlihat sangat jelas.

Kera itu melolong, sedangkan naga itu meraung pelan.

"Kera melolong sebanyak sembilan kali saat naga meraung tanpa suara. Kera dan naga meraung secara bersamaan. Bulan gemetaran, dan matahari pun runtuh…"

Ada sebuah kalimat syair di bawah diagram tersebut. Luo Yunyang membacanya dengan keras dan bersungguh-sungguh, walaupun ia tak mengerti arti dari kalimat tersebut.

Ketika ia menyadari bahwa ia tidak dapat memahaminya, ia meningkatkan Atribut Kecerdasannya.

Sekali lagi, alat pengatur atribut ini sangat membantunya. Saat Luo Yunyang meningkatkan Atribut Kecerdasannya hingga poin maksimal, diagram dan syair yang terdiri dari 100 huruf tersebut tertulis jelas di pikirannya.

Mata Luo Yunyang terpejam selama setengah jam sampai akhirnya terbuka kembali. Kemudian, ia mengatur atributnya sekali lagi.

Kekuatan: 0.1

Kecepatan: 0.1

Kecerdasan: 1

Kondisi: 23.8

Luo Yunyang merasa tubuhnya lebih stabil dibandingkan sebelumnya setelah meningkatkan kondisinya.

"Aaaaa!" Raungan pelan keluar dari mulut Luo Yunyang. Sementara itu, sebuah suara lirih yang mengguncang seluruh tubuhnya keluar dari perutnya.

Itu adalah Teknik Lolongan-Kera Raungan-Naga!

Suara lolongan kera itu keluar dari mulutnya, sedangkan raungan naga keluar dari perutnya. Meskipun kedua nada tersebut tidaklah tinggi, ketika digabungkan di dalam tubuh Luo Yunyang, mereka menciptakan gema yang luar biasa.

Kulit, daging, otot, tulang, dan lima bagian tubuh dalamnya mulai bergetar.

Tubuh Luo Yunyang terlihat seperti akan hancur berantakan.

Otot dan dagingnya terasa seperti dirobek-robek, tulang dan otot tendonnya seperti patah, dan lima bagian tubuh dalamnya seperti terbakar!

Tubuhnya seperti sedang dirasuki oleh iblis yang mengamuk. Rasa sakitnya sangat tak tertahankan.

Tak heran orang-orang biasa tak dianjurkan untuk mempelajari tiga diagram tersebut. Pasti ini alasannya!

Luo Yunyang menurunkan Atribut Kecerdasannya lebih rendah lagi. Ia memindahkan semua poin pada Kecerdasannya ke Kondisi dan hanya menyisakan 0.1 poin untuk fungsi dasar dari tubuh.

Ketika Kecerdasannya menurut, rasa sakit itu ikut melemah.

Gema yang dihasilkan oleh Teknik Lolongan-Kera Raungan-Naga tidak lah berkurang, tetapi Luo Yunyang dapat menahan rasa sakitnya dengan lebih baik.

Setelah beberapa saat, suara Teknik Lolongan-Kera Raungan-Naga akhirnya berhenti.

Luo Yunyang merasa tubuhnya seperti bukan miliknya lagi. Kemudian, ia mengembalikan atributnya pada posisi normal.

Ia bahkan tak sempat melihat angka-angka pada panel atribut di pikirannya itu. Ia segera mengembalikannya ke posisi normal. Setelahnya, ia merasa tubuhnya seperti dilapisi oleh sebuah lapisan tebal.

Ia merasa tak nyaman dengan adanya lapisan tebal itu. Bahkan, ketika memikirkan hal tersebut, tubuh Luo Yunyang mulai gemetar dengan sendirinya.

Tiba-tiba, lapisan kulit tebalnya mulai rontok dan pakaiannya pun hancur.

Untung saja ia tinggal seorang diri!

Kulitnya menjadi sangat bersih, mulus, dan lembut…

Luo Yunyang biasanya selalu membantu ibunya bekerja setiap saat, sehingga kulitnya memang bersih. Tetapi, tetap saja tak dapat dikatakan benar-benar mulus. Luo Yunyang merasa tak ada kata-kata yang cukup pantas untuk menggambarkan keadaan kulitnya sekarang.

Mungkinkah ia menanggalkan tubuhnya yang fana dan berganti tulang? Berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari komputernya, jika seorang ahli bela diri dengan tubuh jasmananiah ingin menanggalkan tubuhnya yang fana atau mengganti tulangnya, ia akan membutuhkan sebuah obat istimewa yang terbuat dari jantung dan darah binatang buas tingkat S.

Ia hanya mempelajari diagram ketujuh pada Lukisan Kera-Naga, namun ia telah berhasil mencapai hal ini!