Langit dan Bumi yang Runtuh

Ketika tombak turun, sorot mata Dewa Bela Diri Luo Kai samar-samar terlihat khawatir.

Saat ini, ia benar-benar ingin menusuk Luo Yunyang dengan tombaknya dan mengakhiri pertarungan ini walaupun intuisinya mengatakan kepadanya bahwa itu hanya masalah waktu.

Tidak, hanya butuh beberapa saat baginya!

Namun, ketidaksabaran di hatinya membuat Dewa Bela Diri merasa sedikit tidak nyaman. Hatinya mengatakan bahwa ada sesuatu yang salah.

Rasa kekhawatiran ini berarti sekarang ia benar-benar takut pada Luo Yunyang.

Bagaimana mungkin ia takut kepada pemuda itu?

Sudut bibir Luo Kai melengkung, membentuk senyum mengejek dan sinis.

Semuanya akan segera berakhir!

Ketika tombak itu bertabrakan dengan tinju Luo Yunyang, Luo Kai merasa seolah Luo Yunyang terlalu dekat dengannya hingga membuatnya tidak nyaman.