Pertempuran Berdarah Antar Ras

Banteng Purba Kejam itu pergi. Chang'an bukanlah tempat yang bisa ia tinggali. Perasaan berat mengalir dalam hati Luo Yunyang saat melihat banteng itu menghilang di kejauhan.

Ia berdiri di atas tembok kota, menyaksikan orang-orang menggunakan batu bata demi batu bata untuk memperbaiki kerusakan.

Walaupun banyak dari mereka sudah merasa kelelahan, mereka semua masih bekerja tanpa henti. Bahkan beberapa orang mulai merasa kesulitan berjalan untuk mengangkut batu bata tersebut.

"Salam, Komisaris!" seorang anggota pasukan Pengawal Serangan Berdarah memberi hormat pada Luo Yunyang.

Luo Yunyang merupakan pejuang tingkat dewa bagi tentara ini. Prestasi komisarisnya itu sangat luar biasa, sehingga siapa pun yang mengikutinya akan beruntung. Hal itu membuat semua orang merasa melayani dan setia pada Luo Yunyang merupakan hal yang sangat tepat.