Mendekat Selangkah Demi Selangkah

"Sampah!" ahli bela diri Neraka Misterius berjubah emas memukulkan telapak tangannya ke atas meja.

Meja yang terbuat dari Batu Suci Terbang Bulan itu langsung hancur, sementara para ahli bela diri Neraka Misterius yang berdiri di sekitarnya hanya bisa menatap guru mereka dengan cemas.

Mereka sangat memahami guru mereka, jadi mereka tahu akan ada bencana besar bagi mereka jika gurunya itu marah.

Namun, mereka tidak memiliki solusi untuk menenangkan kemarahan gurunya.

"Walaupun kita mengalami penyergapan dari Ras Manusia di Tanah Pemakaman Neraka, itu karena enam aula neraka memang tidak mendirikan pertahanan yang kuat. Kurang ajar sekali mereka berani menyalahkan Aula Neraka Kuno dan Master Aula Neraka Kuno!"

"Master Aula Neraka Langit Bela Diri sungguh keterlaluan!"

Keluhan demi keluhan terlontar dari mulut petinggi Neraka Misterius berjubah emas itu. Ia hampir berteriak dengan histeris!