Era Besar Tiba

Awan pertanda baik berkumpul di langit, dan bunga-bunga teratai emas mekar di tanah. Sosok dewa lahir di area besar itu!

Enam kepala sekte tampak iri saat mereka menyaksikan sosok yang berkilauan dengan cahaya tersebut.

Walaupun mereka adalah kepala sekte dari berbagai keluarga, semua berkas cahaya yang mewakili atribut hukum nomologis yang berbeda itu membuat mereka iri.

Namun, mereka tahu mereka hanya bisa menyimpan perasaan iri ini.

Cahaya-cahaya emas itu akhirnya membentuk serangkaian tetesan emas yang melayang di atas sosok tersebut. Saat lautan bunga teratai emas itu menghilang, seorang wanita bertubuh ramping yang mengenakan baju zirah emas muncul di kehampaan.

Walaupun ia tidak memegang senjata, para kepala sekte tidak berani menatapnya.

"Salam, Leluhur Feng!" Kepala Sekte Keluarga Fei membungkuk ke depan dan memberi hormat. Namun, suaranya terdengar goyah ketika ia mengucapkan nama "Leluhur Feng".