Silat

setelah makan pagi. mereka berdua bersiap untuk belajar Silat. dimulai dari pemanasan yaitu pelemasan sendi. setelah itu latihan fisik. tubuh Minto sudah terlatih gerakan silat harimau akan begitu mudah untuk belajar silat lainnya. silat harimau adalah silat kelincahan kecepatan. dengan senjata kerambit. push up pun dengan cakar. jika sudah mengusai 10jurus silat akan diberikan rapalan harimau. suatu rapalan yang bisa memanggil Harimau. bahkan ki Sadali memiliki 6 harimau sebagai penjaganya bukan harimau biasa melainkan harimau putih.

setelah latihan fisik ternyata hanya disuruh latihan nafas. 'waduh ini silat apa? disuruh latihan nafas. ' Minto mulai kesal dengan ki Sentani. sepengetahuan Minto biasanya setelah fisik latihan jurus atau kelenturan tubuh. ini malah disuruh bernafas disiang hari diatas bukit.

berdiri sikap sempurna. mereka mulai mengatur nafas.

keringat bercucuran. baik Minto dan Juki mulai kepanasan. tidak kuat lagi. kepala mereka seakan mau pecah merasakan panas matahari.

setelah lepas tengah hari mereka istirahat makan dan minum yang dibatasi.

mulai berjemur dibawah sinar matahari dengan terlentang terus miring. sampai sore hari.

mereka mandi di sungai dan mencari ikan untuk dimakan dimalam hari.

ki Sentani pergi berburu hewan hutan.

malam hari lepas makan malam.

ayam hutan bakar dan buah hutan.

"ki, mohon maaf kalau saya lancang. kita belajar silat apa kok cuma berjemur dibawah matahari?" tanya Minto yang sudah tidak kuat menjalani.

"iya ki jadi hitam kulitku". Juki memperlihatkan kulitnya memerah.

" sebelum belajar silat, kalian harus bisa bernafas dengan baik. menikmati keluar masuknya nafas, dan menghilangkan semua rasa sakit pada diri kalian". jawab ki Sentani memakan paha ayam.

"saya telah belajar silat harimau dan tidak ada pelajaran seperti yang ki Sentani ajarkan! ". protes Minto. dia sudah belajar silat harimau selama 2tahun. karena kalau mau belajar silat harus minimal usia 10tahun.

" kalau Juki, belum pernah ikut silat. hahahaha". tawa polos Juki mulutnya menyeka minuman yang keluar dari mulut.

"ini adalah dasar dari gerakan silat Hanacaraka. " ki Sentani cuek melihat Minto yang menunjukkan kebanggaan pernah belajar silat.

silat harus bisa mengatur nafas. mengolah nafas jadi tenaga. bukan hanya bisa memecahkan batu. bukan juga dengan banyaknya rapalan mantra. ataupun bantuan dari makhluk halus.

silat gerakan yang selaras dengan alam. mengerti kapan tarik dan keluarkan nafas. bagaimana mengolah nafas jadi tenaga. dan kapan melepaskan tenaga.

"silat Hanacaraka lebih mendalami olah nafas karena gerakan itu berasal dari dalam". ki Sentani menjelaskan kepada mereka.

silat Hanacaraka adalah silat yang dipejari oleh patih Setianggono. patih kerajaaan Dwipa Karta. ketika menaklukkan nuswantara.

ki Sentani mulai bercerita meneruskan kisah kemarin.

setelah diangkat sebagai patih. ki Setianggono ingin menyatukan Nuswantara dalam panji kerajaannya. sebelum sempat bersumpah kerajaannya diserang oleh kerajaan Surya Karta.

waktu itu patih Setianggono pergi ke kerajaan Samudera Raya untuk berperang. dibawah hampir sepertiga prajurit kerajaan. karena patih kerajaan ada tiga. patih Damar berperang melawan kerajaan Purwa jaya. dan patih Srenggani sebagai penjaga diperbatasan dekat ibu kota kerajaan. jadi ketika ada penyerangan penyerangan masih ada kekuatan tempur yang melindungi kerajaan.

Patih Srenggani berkhianat dan hampir membunuh semua keluarga kerajaan.

beruntung Raja Anggaspati diselamatkan pasukan Cakra. pasukan khusus pelindung raja. hanya raja Anggaspati yang selamat. seluruh keluarga kerajaan digantung di alun-alun kota.

Patih Setianggono memenangkan perang langsung kembali ke ibukota kerajaan. dia tidak tahu kalau kerajaannya sudah dibawah kekuasaan Srenggani. yang langsung mengangkat dirinya sebagai Raja yang baru.

terlihat Minto dan Juki mengantuk.

dan tertidur.

ki Sentani pergi keatas bukit menikmati bulan purnama.