15. ANCAMAN

Keesokan harinya aku menemukan surat lagi. kali ini tulisan itu bertuliskan seperti ancaman. isinya "apa kamu sengaja menghindariku?" setelah membaca itu aku langsung merasa takut dan bersalah. memangnya apa yang ingin dia bicarakan sehingga dia marah.

Aku terus kepikiran tentang surat itu. tanpa kusadari waktu pulang telah tiba. aku pulang melewati jalan biasa. tapi entah kenapa hari ini jalannya terasa sepi. tidak seperti biasanya. aku mulai takut. hingga aku sampai ke ujung jalan sampai aku berhenti karna menemukan sesuatu.

Aku menemukan surat yang bertuliskan "jika kau ingin minta maaf, maka datanglah ke gudang besok saat istirahat!" aku melihat ke sekeliling tapi tak ada siapapun. lalu aku memasukkan surat itu ke tas ku dan berlari menuju ke rumah.