Mereka bertiga yaitu Rey, Brian, dan Citra adalah teman masa kecil. Di sore hari yang mulai gelap dengan suasana yang seketika sunyi, Rey mendengar suara bergemuruh yang datang dari langit.
"ssstttt... kalian dengar sesuatu tidak?"(ucap Rey sambil menunduk)
"Sepertinya suaranya datang dari atas..."(ucap brian sambil melihat ke atas)
"hei lihat ke atas!!!!"(teriak citra dengan kencang)
Boooooooshhh!!!!
Sebuah meteor yang besarnya kurang lebih dari perut orang dewasa dengan beberapa warna di permukaanya jatuh tepat di tempat mereka bertiga sedang berdiri. lalu keluar cahaya terang dari batu itu seketika mereka pingsan bersamaan.
saat Rey bangun di tempat yang sama Rey melihat mereka Brian dan Citra terbaring di jalan dengan luka memar dan kulit yg telah mengkerut seakan telah terbakar oleh api. saat itu juga segera Rey mengecek nafas dan nadi mereka, tapi mereka berdua telah mati.
Dengan spontan Rey segera berlari untuk mencari bantuan tapi karena hari itu sudah menjelang gelap sehingga sangat sulit untuk mencari orang. tanpa pikir panjang rey kembali dengan niat membawa mereka berdua ke rumah sakit dengan kedua tangannya sendiri tapi ketika Rey kembali mereka berdua telah hilang.
Dengan kaki yang pincang dan kepala yang terasa sangat sakit dia berjalan pulang dengan pikiran kosong dan berharap semua ini adalah mimpi.
"aku akan mengecek di rumah mereka masing masing besok, aku yakin mereka berdua baik baik saja"
Keesokan harinya tepat di halaman rumah citra Rey terkejut dia tidak melihat rumah citra dimana yang seharusnya berada tepat dihadapannya sekarang
hal itu pun tejadi di rumah brian, rumah mereka tiba tiba menghilang dan saat Rey bertanya ke tetangga mereka kemana perginya rumah yang ada di sini
"Dari dulu di sini memang tidak ada rumah. jangan tanya yang aneh aneh ya anak kecil" (jawab tetangga)
Kejadian ini membuat Rey semakin Stres dan depresi, dia segera pulang ke rumah menenangkan diri dengan bermain game.