Alaric terbiasa bangun pagi walau selarut apa pun ia berangkat tidur. Tubuhnya telah memiliki sistem yang sangat teratur setiap harinya dan seperti hari ini tepat pukul 6 pagi ia pun terbangun. Dalam tidur ia kembali bermimpi buruk dan kali ini ia bangun dengan perasaan yang sangat lelah, lebih dari biasanya.
Sebuah pesan di ponselnya segera menarik perhatiannya ketika ia bangkit dari tempat tidur dan tak sengaja melihat nyala sinar di ponselnya. Alaric tahu tidak seorang pun berani menghubunginya di saat ia tidur dan mengganggu istirahatnya, maka mereka akan menunggu hingga pagi, seperti sekarang.
[Ada berita menarik di group universitas St Mary di Splitz. Mungkin Tuan ingin membukanya.]
Ia mengenali gaya tulisan Takeshi dan segera mencari berita yang dimaksudkan pemuda itu.
Selama lima menit yang panjang Alaric terpaku menatap ponselnya dan melihat berbagai berita dan gosip di antara mahasiswa kampus St. Mary tentang kedatangan Aleksis.