Selama tiga bulan pertama setelah Aleksis melahirkan mereka belum pernah berhubungan intim karena Alaric ingin memberikan waktu seluas-luasnya bagi istrinya untuk memulihkan diri dan merasa nyaman dengan tubuhnya.
Walaupun Aleksis dengan cepat dapat mengembalikan bentuk tubuhnya setelah masa nifas selesai dan bekas-bekas kehamilan seperti garis-garis pada kulitnya dan berat badannya yang berlebih segera menghilang, ternyata gadis itu memerlukan waktu lebih lama untuk memulihkan rasa percaya dirinya.
Aleksis merasa tidak nyaman karena Alaric melihatnya melahirkan dua orang bayi dari vaginanya dan hal itu menimbulkan perasaan berbeda dalam diri Aleksis. Selama ini suaminya selalu bersamanya dalam keadaan sempurna, sementara saat Aleksis melahirkan, situasinya sangat berantakan dan penuh darah. Aleksis tidak dapat melupakan bahwa Alaric melihatnya dalam momen yang sangat mengerikan dan sama sekali tidak indah sehingga rasa kepercayaan dirinya menjadi rusak.