"Siapa namamu?" tanya pria itu tiba-tiba memecah keheningan. Fee mengerjap-kerjapkan matanya seolah tidak percaya ia barusan mendengar suara dari orang yang sedang duduk bersimpuh di depannya. Karena ia tidak juga menjawab, pria itu mengulangi pertanyaannya. "Siapa namamu?"
Setelah mendengar pertanyaan itu untuk kedua kalinya, barulah Fee terhenyak dari lamunannya dan segera mengangguk. "Oh, namaku Fee Lynn-Miller."
"Nama yang bagus, seperti orangnya," komentar pria itu. Ia lalu bangkit dan duduk di kursi di seberang Fee. Kakinya disilangkan dan sepasang tangannya terlipat di dada. Ia menatap Fee dalam-dalam dan melanjutkan bicaranya. "Kemarin adalah saat pertama aku bisa tidur pulas selama lebih dari enam jam. Kau tidak tahu betapa pentingnya itu bagiku. Jadi.. terima kasih atas perhatian yang kau curahkan dalam menata dan membersihkan kamarku."
Fee hanya bisa mengangguk. Tidur cukup sangat penting bagi siapa saja, pikirnya.