Keesokan harinya Ren mengajak Fee untuk berwisata ke Eze. Ini adalah desa kuno dari abad pertengahan yang berada di puncak tebing, menghadap ke lautan di kawasan French Riviera. Di sana ada banyak bangunan-bangunan kuno yang cantik dan membuat Fee merasa seolah ia dibawa ke masa lalu.
Ren menyetir sendiri dan Fee merasa kedekatan mereka menjadi semakin erat. Mereka mampir di sebuah restoran cantik di pusat desa dan menikmati makan siang yang menyenangkan. Setelah itu mereka menjelajah desa dengan berjalan kaki, menikmati udara sejuk musim gugur.
Dari Eze, mereka melanjutkan perjalanan ke beberapa desa kecil lainnya dan melihat-lihat pemandangan sambil berpegangan tangan. Fee belum pernah sebahagia itu. Dengan gembira ia bercakap-cakap dengan para pedagang souvenir dalam bahasa Prancis yang sempurna, dan mereka semua sangat menyukainya. Malam harinya, mereka tiba kembali di Monte Carlo dan berkemas untuk perjalanan berlayar selama beberapa hari.