Terguyur ke Seluruh Wajahnya (1)

Sore hari berikutnya, matahari bersinar dengan terang di atas langit.

Xi Xiaye berencana untuk tetap di rumah dan meneruskan pekerjaan proyek South River, tiba-tiba ia menerima sebuah panggilan telepon. Setelah mempertimbangkannya dengan seksama, dia menghentikan pekerjaannya dan pergi keluar.

Mobil Sedan Cayenne melaju diantara angin dingin dan melesat melewati dedaunan yang jatuh untuk menuju ke daerah komersial kota yang sibuk lalu memarkir mobilnya di depan sebuah kafe sederhana.

Xi Xiaye mengenakan jaket hitam. Rambutnya dibiarkan terurai dan memakai kacamata hitam besar di atas kepalanya, Xi Xiaye membuka pintu mobil dan turun, mengunci mobilnya dan mengarah ke kafe.

"Nona, apakah Anda sudah reservasi sebelumnya?" Seorang pelayan menghampirinya ketika Xi Xiaye melangkah ke kafe.

Xi Xiaye mengangguk dan menjawab, "Meja 15."

Pelayan itu tersenyum. "Kamu pasti Nona Xi Xiaye, bukan? Nona Xi sudah menunggumu! Ikuti saya!"