Resepsi Pernikahan (3)

Mendengar itu, raut wajah Xi Xiaye tampak geram. Ingin rasanya dia menyahuti pria itu kala suami di sebelahnya berkata dengan tenangnya, "Maaf, Tuan Qi, tak perlu membuatnya marah. Kami sudah lama menikah dan seleranya sudah lumayan meningkat. Mereka yang tidak mampu bersyukur dan ikhlas tidak akan dengan mudah terhibur. Tapi yah, terima kasih sudah hadir. Li Si!"

Mu Yuchen kemudian memanggil Li Si yang dengan cepat menyajikannya segelas minuman.

Qi Lei masih tersenyum, menatap Mu Yuchen dengan senangnya. "Iya, iya, tidak perlu tegang begitu, Tuan Mu. Aku 'kan orang yang tulus. Secara pribadi aku sangat terhormat menghadiri perjamuan ini. Untuk menunjukkan rasa hormatku, aku sudah menyediakan hadiah khusus untuk Xiaye," ujarnya sambil mengambil gelas.