Kesepakatan (4)

Terlebih setelah adu mulut dengan ayahnya tadi pagi. Sungguh kata-kata sang gadis seperti mampu mengangkat dirinya kembali.

Dirinya sendiri tidak menyangka, jika dia adalah seseorang yang akan dengan mudahnya tersentuh. Jika saja kata-kata itu bukanlah yang terlontar dari Xi Xiaye, maka mungkin baginya hanya sekedar formalitas saja atau bahkan tak ada artinya sama sekali. Akan tetapi, Xi Xiayelah yang barusan mengatakan itu. Secara pribadi. Dan Qi Lei menelan semua itu sepenuhnya, membuat sudut terdalam perasaannya bergejolak.