Tak Penting Lagi (2)

Sudah keesokan paginya saat Gu Lingsha terbangun.

Kepalanya terasa pening meski sudah tidur sepanjang malam. Seluruh tubuhnya lemah, tetapi semua ingatan semalam terus mengalir di kepalanya. Bahkan, dalam tidurnya, ia masih tidak bisa melupakan kabar buruk yang membuatnya terkejut itu.

"Nyonya, Anda harus makan. Tuan akan pergi ke kantor polisi untuk mengurus pemakaman Nyonya Doris. Dia akan kembali untuk makan siang dengan Anda di siang hari. Anda harus jaga diri," Mary menjadi khawatir setelah melihat wajah lesu dan ekspresi bingung Gu Lingsha.

Gu Lingsha mengangkat matanya dengan lemah dan menatap Mary yang berdiri di depannya. Ia bersandar dengan lembut di sofa sementara suaranya yang serak terdengar agak lemah. "Aku baik-baik saja. Di mana Weiwei?"