Disuatu tempat yang indah dan nyaman,sebut saja dia si "e" duduk termenung di bawah pohon yang sejuk.mata yang tajam menyapu seluruh pemandangan indah dari atas bukit.
Betapa terkejut nya ia ketika sekawanan pesawat tempur mengelilinggi dia dari udara.semakin mendekat dan "dorr"
suara tembakan terdengar berhamburan.
denggan wajah menggangga ia berdiri ia merasa detik itu juga ajal akan menjemputnya di kumpulkan seluruk kesadaran nya dan ia berdiri denggan cepat dan sigap melangkah kan kaki nya tuk berlari . namun apa daya kumpulan pesawat2 itu mengejarnya ia berlari dengan sekuat tenaga terenggah - engah menyusuri hutan rasanya tubuhnya gilu tak tertahankan ia tak mengira akan ia mati secepat ini "huh tak kuat kuberlari" cercanya,kemudian denggan lantang ia berteriak " a....,emak tolong aku...." semburnya ,suara tembakan menderu mendekat" dorr dor dorr" dalam ketakutan bayanggan kematian menyelimutinya.karena fokus berlari ia tak memperhatikan ada lubang besar bvb.v)vvvvbvvvvv.vv
vvv.v,n " bruk " terdengar suaranya jatuh kedalam lubang dan akhir dari kehidupannya. pesawat 2 itu telah mampu mengejarnya ia menjadi target empuk yang tenggah terperangkap .pesawat2 tersebut menggelilinggi nya "dor dor dor "suara tembakan2 tersebut berhaburan denggan wajah yang ketakutan dia memejamkan mata "emak anak mu ini akan mati" ucapnya ...
seketika itu wajah terasa panas dan dinggin ketika peluru air menghempas wajah nya. di kumpulkan kesadaran nya dan terperanggah ketika membukan matanya terlihat emak yang garang didepan nya membawa se ember air untuk menguyurnya ia juga melihat betapa tubuh nya terasa sakit karena habis terjungkal dari kasur tempat tidur nya denggan tanggan di angkat keatas tanda ia menyerah "iya iya mak eva bangun jangan di guyur lagi "
gerutunya, emak yang udah jengkel pun menjadi bringgas "anak perempuan harusnya rajin gag molor nyampe siang " bentak si emak,"iya iya mak ..."
gerutunya lagi.