Sementara itu, Jeha terkejut ketika melihat pelayan yang di buntutinya malah bersembunyi dibalik dinding dengan membawa minuman itu sambil memperhatikan Lion yang sedang ngobrol dengan pelayan lainnya.
'Ada apa ini? kenapa firasatku tidak enak? kenapa ada dua pelayan yang membawa gelas minuman? apakah ada dua orang yang sedang bermain belakang? , kalau firasatku benar itu artinya Nana dan Lion dalam bahaya, ohh astaga si bodoh Lion terlalu larut dalam kegembiraannya sehingga tidak fokus pada sesuatu yang mencurigakan' Batin Jeha dengab kesal melihat Lion tampak mengambil nampan itu.
Setelah selesai dengan fikirannya, Jeha tidak mau mengambil resiko, segera setelah itu dia bergegas menghampiri Lion, sebab dia sangat mempercayai firasatnya.
Melihat langkah buru-buru Jeha, pelayan yang dia ikuti tadi bergegas pergi meninggalkan tempat persembunyianya dan memilih pindah ke lokasi yang cukup jauh untuk mengamati situasi itu.