Setelah membaca surat hakqi, desy pun menjadi senyum - senyum ga jelas, dengan muka memerah tiba - tiba desy menjadi marah dan berkata,
"kamu kemana sih hah, iiii kak hakqi, ngeselin banget, awas aja kalo ketemu bakalan aku pukul, eh jangannn, nanti kak hakqi kesakitan terus nangis hehehehe", ucap desy yang aneh,
2 mei 2019, yah akhirnya hakqi masuk kuliah kembali, namun iya di hadang oleh 3 orang yaitu edo, ari, dan johnson, ketiganya mencekik dan menggelitik tubuh hakqi sebab mereka mencemaskannya karna tidak bisa dikontak dan menghilang,
"dari mana saja kamu ?, kami kira kamu sudah mati", ucap edo pada hakqi,
"sebetulnya aku hampir mati karna kalian, sumpah aku tidak kuat, lepaskan anjay kwkwkwk", ucap hakqi sambil tertawa terpaksa akibat teman - temannya,
....
Jam istirahat,
"hei desy kata kakakku, kak hakqi hari ini kekampus loh", ucap nanda,
tanpa membalas ucapan nanda, desy langsung berlari menuju ke arah kelas hakqi dan mencarinya, lalu desy menemukan hakqi yang duduk dikelas dengan santai, kemudian terjadilah perang suami takut istri.
Desy mendekati hakqi dan menarik telinganya kemudian dibawanya hakqi oleh desy menuju ke arah perpustakaan dan berkata,
"kakak aku rindu", ucap desy sambil memeluk hakqi,
hakqi yang sambil ketakutan merasa jantungnya mau lepas pun berkata,
"iya dek kakak juga rindu, tapi jangan kayak tadi ya, rasanya kakak berharap tak punya telinga hahaha",
desy yang mendengar candaan hakqi pun tertawa dan berkata sambil mencubit pinggang si hakqi,
"kakak kemana hah, bilangnya gak bakal menghilang, tapi bohong, aku takut tau, takut kakak gak bakal muncul lagi",
hakqi yang menahan rasa cinta yang terasa nyut nyut di pinggangnya pun berkata,
"kan kakak sudah minta maaf dek, tapi tolong kalau bisa memilih, rasa cinta yang luar biasa dipinggang kakak ini lebih besar dibandingkan rasa lapar diperut kakak",
desy yang sadar akan cubitannya yang enak luar biasa itu akhirnya dilepaskan, kemudian hakqi langsung lari dan berkata,
"KABUUUURRR, dek nanti kita bicara lagi ya, kalo amarahmu sudah reda, aku gak kuat dek, maaf ya hahaha",
desy yang merasa dirinya ditipu pun berteriak,
"AWAAASS YAAA KAMU KAK HAKQIIIIII, aku kejar kamu ke kantin",
hakqi yang terlihat hampir mati akibat serangan negara api pun duduk di kursi sambil menunggu kedatangan desy, yah tak lama kemudian muncullah sang negara api tersebut ( desy maksudnya hahaha ),
desy dengan wajah kesalnya membuat hakqi mengeluarkan sedikit keringat kemudian duduk disebelah hakqi,
dan, sidang BPUPKI pun dimulai....