ending

hakqi sangat sedih terduduk pilu karna ayahnya tega mempermainkan perasaannya, hakqi mengakui bahwa ia hanyalah anak seorang pelacur yang tak sengaja mengandung anak dari sang ayah, hakqi yang mengetahui bahwa ayahnya tak mungkin memberikan kasih sayang pada anak pelacur sepertinya alhirnya sadar, bahwa hak waros semuanya pasti akan jatuh ke anak dari istri sahnya sang ayah, hakqi pergi keluar dan membawa mobilnya menuju le desa tempat deai berada, dalam benaknya ia berkata,

"ada sesuatu yang tak bisa dibeli sengan uang, yaitu seseorang yang mau mendampingimu baik susah dan senang, tunggu aku desy",

setelah berjam - jam hakqi membawa mobilnya akhirnya ia berhenti sejenak di tengah perjalanan, beristirahat sambil mengisi perutnya, tak lama setelah iya makan hp hakqi berbunyi dan mendapatkan sebuah pesan dari yoga yang bertuliskan,

"pak hakqi, saya mendapat telpon dari kepala desa bahwa desy keracunan akibat upayanya mencoba bunuh diri",

hakqi yang kaget sontak langsung berangkat dari kursinya dan pergi menuju desa tempat dimana desy berada.

Mobil dibawanya dengan sangat kencang, hati nya tak menentu, sembari menahan air matanya hakqi berkata,

"tunggu aku sayang, kali ini aku tak akan pergi, aku tak lagi ingin mengincar harta itu, maaf dari awal aku salah, bahwa aku tak bisa memiliki keduanya, harusnya aku pilih satu harta atau kamu, maaf aku terlalu serakah, tunggu aku desy",

dua jam berlalu, dan hakqi hanpir sampai ketujuan dimana desy dirawat di rumah sakit yang berada tak jauh dari desa tersebut, namun tak lama kemudian hakqi dengan kencang menyalip sebuah mobil didepannya pada saat menikung, lalu ia terkejut bahwa ada sebuah mobil truk di arah berlawanan yang sedang melintas dan...

DRRRRAAAAAKKKK.....

Sebelum tertabrak truk hakqi sempat membelokkan mobilnya kearah samping namun tabrakan tetap tak dapat dihindari, mobil hakqi terpental cukup jauh sampai memasuki perkebunan karet warga, mobil itu terbalik dan menyisakan hakqi yang bercucur penuh darah lemas tak berdaya dalam kondisi tak sadarkan diri.

Warga yang melihat kecelakaan tersebut lalu mencoba menyelamatkan hakqi dan si supit reuk yang juga mengalami pendarahan dan tak sadarkan diri, hakqi dan supir truk pun akhirnya dibawa kerumah sakit setempat dan mendapatkan penanganan serius dari dokter,

hakqi mengalami koma dan pendarahan hebat dikepalanya, sehingga harus segera dioperasi.

Sementara dilain sisi, desy yang mengalami gejala keracunan akhirnya mendapatkan pertolongan dokter dan menjalani perawatan dengan tubuh yang lemas dan hampir kehilangan nyawa, namun belum dipastikan bagaimana kondisinya saat ini.

sebelumnya saat hakqi dibawa kerumah sakit desy dan hakqi yang di dorong menggunakan hospital bed beriringan dengan didorong bersebelahan karna tiba disaat yang sama, seolah tuhan ingin mempertemukan mereka diakhir hayat keduanya.