Aku semakin mahir berbicara dengan baik. Percaya diriku semakin besar, aku mulai mengikuti acara amal diberbagai daerah. Aku berbagi pengalaman dengan banyak orang saat berdiri didepan mereka. Bercerita tentang bagaimana aku bisa sampai berdiri didepan mereka.
Saat ada seseorang yang bertanya padaku tentang masalahnya. Aku memang tidak menyelesaikannya. Namun, aku memberinya saran kritik dan solusi. Aku bahagia saat melihat orang kembali percaya dan berharap. Aku pikir bagaimana kita akan maju bila kita tidak memikirkan kebaikan yang akan terjadi pada diri kita sedangkan kita selalu berfikir tidak baik kepada takdir dan diri sendiri.
Tidak berbeda, banyak dari mereka yang berterima kasih, aku suka.
Sudah hampir 1 tahun aku melakukan kegiatan ini rutin hampir tiap akhir pekan. Besok, sudah hari kelulusanku. Perpisahan dengan teman teman dan guru - guru.
Saat kepala sekolah meminta perwakilan siswa untuk menyampaikan pendapat tentang selama ini. Akulah yang naik keatas mimbar dan berbicara. Jujur, walaupun aku yang mengajukan diri untuk naik ke mimbar aku tidak banyak bicara.
"Terima Kasih kawan, terima kasih guru, maaf" sedikit sekali bukan, aku tidak ingin menunjukan rasa terharuku. Diakhir kata "Kami akan sukses dengan selesai disini, disekolah ini" kuberikan mic kembali kepada kepala sekolah.
Telah kuputuskan, akan melanjutkan kuliah dijurusan kuliah ilmu komunikasi. Dengan begitu aku bisa berbicara dengan ilmu yang benar bukan asal bicara.
Mulai hari ini aku berkuliah di Universitas Indonesia. Karena aku sudah terbiasa berbicara dihari pertama sudah banyak yang berteman denganku. Tentu saja, mereka adalah teman teman yang baik. Dosennya juga baik.
Dihari pertama aku sudah belajar banyak hal. Mendalami aspek aspek komunikasi, baik secara teori maupun praktik. Itu memang dasar sekali dan aku sudah mahir sehingga aku mendapat nilai plus dari dosen.
Karena sudah kuliah aku menjadi lebih sibuk daripada sebelumnya. Namun, setiap akhir pekan seperti biasa aku selalu datang diacara amal keberbagai daerah hampir se Indonesia telah kukunjungi. Tentu saja, aku jadi lumayan terkenal diberbagai kalangan dari anak anak, remaja, orang dewasa dan orang tua.
Sehingga suatu hari yang membuatku terkejut dengan pemberitahuan dari pemerintah yang menyebut namaku untuk dipromosikan menjadi salah satu penyiar radio. Tentu saja aku menerimanya sebab aku ingin sekali membantu banyak orang dengan suaraku dan pendapatku.