Hubungan Yang Lebih Dari Sekedar Teman?

Michelle: Untung aja ga kena kepala gue (Menoleh)

Vino: (Memandang) ...lain kali Lo harus lebih hati-hati lagi!

Michelle: Thank you karna Lo udah nolong gue!

Vino: (senyum)

Hana: Kali ini Lo ga bisa bohong lagi sama gue, Lo ada hubungan kan sama vino? Ngaku Lo?

Michelle: Ini apaan sih tiba tiba Lo ngomong kaya gini? Tau dari mana?

Hana: Gue liat persis pake mata kepala gue sendiri cara vino ngeliat Lo itu beda banget, masa Lo ga perhatiin sih tadi dia natap Lo kaya gimana?

Michelle: Kayanya kepo Lo emang bener bener udah parah yah=_=

Hana: Yah gitu deh Lo kan tau sendiri penyakit kepo gue ga bisa dihilangkan >.<

Michelle: ya terserah Lo lah

Hana: Iih Michelle tungguin gue!

Calisa: Sebaiknya Lo biarin vino dan Michelle berteman, dan mempunyai hubungan yang lebih dari sekedar teman?

Zian: Gue ga setuju! Kalian hanya memanfaatkan Michelle untuk mendapatkan darahnya untuk menyembuhkan lukanya Iyah kan?

Calisa: Itu hanya dugaan Lo, kita sama sekali tidak memperalat Michelle untuk mendapatkan darahnya, biarkan mereka dulu, agar Michelle terlindungi dari rencana jemes

Zian: Apa vampir pemburu itu menginginkan darah Michelle?

Calisa: Ya itu benar, agar dia bisa abadi itulah mengapa dia datang ke wilayah manusia!

Zian: Oke kali ini gue biarkan mereka!

(Suara lolongan serigala)

Zian: Lolongan serigala? (Menghampiri suara lolongan serigala)

Jemes: Perbatasan wilayah bangsa serigala!

Zian: Lo sengaja melangkah ke wilayah kami!

Nugy: Seperti nya dia ingin mencoba menguji bangsa serigala.

Jemes: Kalian terlalu lemah!

Zian: Kami memberi kesempatan sama Lo untuk melarikan diri dari sini, kalau Lo tidak ingin mati sia sia!

Jemes: Kalian harus ingat, setelah gue mendapatkan darah gadis itu gue bakalan kembali kesini dan menghabisi kalian!

Nugy: Itu tidak akan terjadi!

Zian: "Gue serahin Michelle sama vino, gue harap Lo bisa melindungi Michelle"

Hana: Ngga dikantin, ngga dikelas, Lo berdua liat-liatan Mulu!

Michelle: (melihat)

Kelvin: Kapan gue abilangnya ya? (Sambil melihat ke arah Hana)

Hana: Lo tunggu sebentar disini

Michelle: mau kemana Lo?

Jemes: "Itu dia target gue" (Menghampiri Michelle) Hai!

Michelle: Lo siapa?

Jemes: Kenalin gue murid baru, gue jemes (sambil melambaikan tangan)

Michelle: (berjabat tangan) Gue Michelle!

Jemes: Aww! "Kenapa gue salaman sama dia merasakan seperti di setrum"

Michelle: Lo kenapa?

Jemes: "Sial gue ga bisa berinteraksi dengan dia" (Langsung pergi tanpa kata kata)

Michelle: Tuh orang aneh ya?

Hana: Gimana ya keadaan Kelvin? Apa dia udah mendingan? Yaampun kok gue jadi mikirin tuh cowok!

Kelvin: (Melihat Hana)

Hana: (Berbalik dan terkejut)

Kelvin: (Memandang Hana sambil menundukkan kepala) Lo khawatir sama gue?

Hana: ?!

Kelvin: Apa jangan jangan Lo suka sama gue?

Hana: Yaampun Lo kepedean banget sih, siapa juga yang suka sama Lo jangan GR ya jadi orang! (Sambil teriak)

Kelvin: Ga usah teriak bisa ga? Kuping gue budek ni.

Hana: Ya Bodo amat

Kelvin: "Kayanya gue ragu-ragu kalo gue harus hutang Budi sama ni anak ಠಿ_ಠ"

Hana: Bisa ngga Lo minggir?

Kelvin: sayangnya gue ga mau minggir?

Hana: Minggir... Atau gue teriak lagi... Kaya tadi?

Kelvin: Oke oke, jangan sampe Lo teriak dikuping gue (Pergi dan menutup kuping)

Hana: Lo kira gue mau neriakin Lo? (Mengabaikan)

Michelle: ?! (Menoleh ke arah Hana)

Hana: Lo tega ga nungguin gue hah?

Michelle: Mendingan Lo balik sama Zian aja, soalnya gue ada urusan

Hana: Yakali gue sama si cecunguk ini

Zian: Siapa juga yang mau nerima tumpangan Lo! ʕ ꈍᴥꈍʔ

Michelle: Dah ya pokoknya Lo anterin dia pulang, gue ada urusan.. bye

Hana: Yaudah Lo anterin gue balik!

Zian: Karna Michelle yang minta, okelah gue anterin.

Hana: Nah gitu dong

Michelle: Gue penasaran dimana vino tinggal dimana. apa... Gue ikutin aja? Masa iya gue jadi penguntit? Ah Bodo amat yang penting gue tau dimana dia tinggal.

Ersha: Seseorang mengikuti kita?

Vino: Michelle! Dia mengikuti kita!

Chris: Kita lihat apa tujuan dia mengikuti kita.

Michelle: "Gue penasaran sama Lo, siapa Lo sebenarnya bahkan dipikiran gue cuma ada Lo karna Lo yang selalu membuat gue penasaran" (Memukul Setir mobil)

Vino: "Bahkan gue ga bisa baca pikiran dia, apa yang dia pikirkan?"

Kelvin: Apa sebaiknya kita...

Calisa: (mendorong) Kita ga akan mengorbankan Michelle sekarang!

Chris: (Berhenti)

Michelle: Kenapa mereka berhenti?(Bingung😕)

Vino: (Turun dari mobil)

Michelle: (Membuka kaca mobil) "Aduh pake ketauan segala lagi"

Ersha: Sikap dingin vino yang membuat Michelle begitu penasaran!

Vino: Lo ngikutin gue?

Michelle: Kayanya Lo salah deh, gue mau ke toko buku.

Vino: Toko buku?

Michelle: Iy..ya.. maaf gue buru buru!

Vino: (Senyum)

Kelvin: Lo bener bener ga bisa bikin dia ngaku?

Vino: Dia hanya ingin ke toko buku? Dia bukan mengikuti kita!

Chris: Gue harap sih begitu..

Sementara itu Michelle yang malu karena ketauan akhirnya punya alasan untuk berbohong kepada vino.

Michelle: malu banget gue.. kenapa bisa ketauan sih! Untung gue punya alesan! "Gue harus secepatnya cari tau tentang vino, apakah dia vampir? Atau hanya manusia biasa"