Klan Xiao

Di sebuah mansion yang tidak jauh dari pusat kota ada seorang laki-laki yang tampak paruh baya, wajahnya gelap, dia tampak seperti orang yang sedang menghadapi kesulitan hidup. Dia Larut dalam lamunanya dan tidak mengucapkan sepatah kata apapun. Air mata perlahan mengalir dari sudut matanya, jika orang lain melihat ini ,jelas mereka akan tau bahwa lelaki paruh baya ini sangat sedih.

"Li'er..."

Xiao li adalah anak satu-satunya yang sangat dia sayangi. Di dalam keluarga hanya xiao li yang tidak bisa berkultivasi dan karena itu dia sering diabaikan oleh teman-teman sebayanya ,meskipun tidak semuanya tetapi kebanyakan temanya mengabaikanya dah bahkan ada beberapa yang tidak mau berteman dengannya. Sebab itu ayahnya sangat sayang kepadanya, dia menggantikan ibunya untuk memberi kasih sayang sejak xiao li berumur 4 tahun. Ibu xiao li meninggal karena penyakit yang tidak bisa di sembuhkan 6 tahun yang lalu. Ayahnya merawatnya sendirian sejak saat itu. Ayah xiao li hanyalah orang dari keluarga cabang dan kultivasinya saat ini berada pada houtian tengah.

"Ayah..!"

Laki-laki paruh baya itu berhenti dari lamunanya, lalu dia menoleh ke arah suara yang memanggilnya, suara ini sangat familiar jelas ini adalah suara anak yang sangat dia sayangi, laki-laki itu berlari dan memeluknya.

"Li'er...kamu masih hidup" (xiao luo)

"Ayah aku tidak akan mati semudah itu!"(xiao li)

Xiao luo memandangi anakya dengan penuh kasih.

"Ayah seharusnya tau" (xiao luo)

Dia tersenyum sambil mengatakanya.

"Ayah, aku ingin mempelajari beladiri!"(xiao li)

Xiao luo terkejut saat mendengarkan perkataan anaknya, sebenarnya anaknya yang tidak pernah belajar beladiri sebelumnya sekarang ingin belajar. Tentu dia tau bahwa meridians anaknya semuanya tertutup jadi dia tidak bisa kultivasi.

"Li'er...bukankah kamu tau bahwa semua meridiansmu tertutup jadi kamu tidak bisa kultivasi.." (xiao luo)

Dia berkata dengan nada yang pelan dan terkesan sedih.

"Ayah, coba lihat" (xiao li)

Xiao mengalirkan qi nya ,selanjutnya qi warna putih yang halus tetapi sangat padat menyelimuti seluruh tubuhnya.

"Kamu..., sejak kapan kamu mulai bisa mengalirkan qi?!, dan..kualitas qi ini..kamu menerobos ke tingkat 6 general realm?!"

Xiao luo sangat terlejut dengan perubahan yang terjadi pada anaknya, dia merasa bingung bukankah anaknya tidak bisa kultivasi dan sebelumnya dia hanya di tingkat terendah warrior, tapi di sisi lain dia sangat gembira karena anaknya bukanlah orang yang lemah ,dan bisa kultivasi.

"Sebenarnya apa yang terjadi padamu?, dan bagaimana bisa itu terjadi?!" (Xiao luo)

Tentu saja xiao luo sangat penasaran ,bagaimana tidak, perubahan ini sangat drastis ,2 hari sebelumnya anaknya hanyalah anak lemah di warrior realm ,tetapi sekarang anaknya di General realm tingkat 6. Untuk dapat meningkat 14 tingkat dalam 2 hari..kata jenius bahkan tidak cocok disebut.

"Sebenarnya saat aku terluka, aku diselamatkan oleh orang tua, orang tua itu memperbaiki tubuhku, dan mengajarkanku teknik penguatan untuk berkultivasi, setelah meridiansku terbuka dan mengalirkan qi yang sudah mengendap selama 10 tahun ,aku bisa menaikan level dengan cepat!"

Mendengar anaknya, wajah xiao luo berubah cerah dan dia sangat bahagia.

"Siapa guru yang baik hati ini?, ayah ingin secara pribadi berterimakasih kepadanya"

(Xiao luo)

"Ayah, setelah menyelamatkanku ,orang tua itu segera pergi meninggalkanku. Menurutku dia sedang mengembara dan kebetulan menyelamatkanku saat dia sedang lewat" (xiao li)

Xiao li jelas berbohong, karena tidak mungkin jika dia bilang bahwa dirinya adalah reinkarnasi dari pembantai dewa.

"Kalau begitu sayang sekali..."

Xiao luo sedikit kecewa.

"Li'er, larena kamu sudah bisa kultivasi maka besok ayah akan membawamu ke perpustakaan keluarga untuk mencari teknik beladiri yang cocok untukmu "(xiao luo)

"Baiklah" (xiao li)

"Baik..., karna kamu baru saja kembali lalu kamu pasti lelah, kamu bisa beristirahat dikamarmu dan bersiap-siap untuk besok, kamu pikirkan teknik jenis apa yang ingin kamu pelajari" (xiao luo)

"Kalau begitu li'er pergi dulu"

Setelah itu xiao li kembali kekamarnya kamudian istirahat.

——————————————————————————————————

Keesokan harinya di depan perpustakaan keluarga.

Perpustakaan keluarga xiao tidak terlalu besar , secara total memiliki luas 50 meter persegi dengan tiga tingkat bangunan. Di tingkat pertama adalah skill martial tingkat warior dari tingkat yang terendah hinga tinggi, ada juga beberapa skill tingkat general rendah yang disimpan di lantai pertama ,sedangkan tingkat menengah dan tinggi itu disimpan di lantai kedua pertpustakaan. Lantai ketiga adalah area spesial yang berisi skill houtian dari rendah sampai tinggi, biasanya hanya para tetua dan beberapa murid jenius yang diijinan untuk masuk ke lantai tiga perpustakaan.

"Tetua, aku ingin meminjam buku skill martial" ucap xiao li dengan sopan. Tetua itu terlihat rapuh ,pandangannya sayu, tapi ada aura yang samar-samar memancarkan kekuatan yang tak terbatas. Meski tetua itu rapuh ,xiao li jelas tahu bahwa tetua ini bukan orang biasa, bagaimana mungkin patriak menempatkan orang tua lemah untuk menjaga perpustakaan?, xiao li memperkirakan setidaknya tetua itu berada di ranah Xiantian setengah langkah.

"Hmm??.., jadi kamu xiao li, untuk secara tiba tiba melangkah ke tingkat 6 general realm dalam waktu beberapa hari, kamu pasti menemui sesuatu keberuntungan hahaha, baik kamu dapat meminjam 2 buku di lantai pertama ,waktu memilih 30 menit."

"Terimakasih tetua" ucap xiao li

Setelah xiao li memasuki perpustakaan dia segera mencari skill martial yang cocok untuknya. Dia mulai membaca buku satu persatu. Dalam lantai satu hanya ada total 200 buku yang berbeda.

"Kamu bukankah saudara li?,"

Xiao li menengok ke arah suara dan dia sedikit terkejut melihat seorang gadis yang sangat cantik, mata lentiknya menatap xiao li dengan jejak keheranan.

"Saudara yun.."

Xiao yun adalah teman masa kecilnya , sejak usia xiao li 3 tahun - 5 tahun mereka selalu bermain bersama, itu berhenti sejak xiao yun membentuk qi pertamanya pada usia 5 tahun. Xiao yun dianggap jenius oleh klan xiao, kemudian dia diberikan banyak sumber daya kultivasi dan mulai berkultivasi sejak usia 5 tahun. Berbeda dengan xiao li yang bahkan tidak bisa membentuk qi pertamanya pada usia 10 tahun. Ini adalah pertemuan pertamanya dengan xiao yun sejak 5 tahun yang lalu.

Menurut indra xiao li saat ini xiao yun mencapai ranah tingkat 8 general realm. Itu logis karna waktunya setiap hari dihabiskan untuk kultivasi dan sumber daya dari klan terus menyuplai untuknya. Tapi tetap saja mencapi tingkat 8 di usia 10 tahun dianggap sebagai jenius di kota timur, bahkan di kota besar deperti kota cangyang bakat seperti itu masih dianggap jenius.

"Mengapa kamu disini?" Tanya xiao yu

"Tentu saja aku sedang memilih skill martial"

"Skill martial?"

Xiao yun agak terkejut dan kemudian memeriksa xiao li, dia menemukan bahwa xiao li sudah menembus ke tingkat 1 general realm. Tentu saja xiao li menyembunyikan tingkat sejatinya, karena pertama dia tidak ingin menjadi bahan gosip murid lain, kedua agar tidak menimbulkan kecurigaan antar murid.

"Kapan kamu membentuk qi pertamamu?"

"Tiga tahun yang lalu" tentu xiao li berbohong untuk meminimalisir kecurigaan.

" Aku sudah selesai, aku ingin pergi berkultivasi" dengan cepat xiao li meninggalkan xiao yun yang masih heran dibelakangnya.

"Kamu yakin memilih ini?, Meskipun ini mungkin adalah buku kuno tapi ini hanya berisi satu persen bagian. Sangat tidak mungkin kamu dapat menguasainya. Bahkan aku tidak tahu itu buku apa."

"Terimakasih tetua atas peringatanya, aku benar benar ingin mencobanya"

"Baik jika kamu keras kepala, jika kamu berubah pikiran kanu masih dapat menukarkanya segera"

"Baik tetua"

Setelah mengucapkan salam, xiao li bergegas pulang dan memasuki kamarnya. Dia merasakan bahwa dia memiliki semacam hubungan dengan buku yang dipinjamnya. Dia membuka bukunya dan pada halaman judul tertulis dengan kaligrafi yang terkesan sombong " Tarian Phoenix Neraka". Buku itu hanya berisi 5 lembar pertama.

Menurut ingatan Xiao li buku teknik Tarian Phoenix Neraka adalah salah satu dari beberapa Teknik Divine, meskipun buku yang dipinjamnya hanyalah salinan dari teknik aslinya dan hanya berisi 5 lembar pertama, itu masih teknik tingkat surga, 1 persenpun sangat berharga. Xiao li sangat yakin dalam keluarganya atau bahkan dalam kota timur tidak ada yang bisa mengidentifikasi jenis buku ini, paling mereka cuma tau kalau buku ini kuno, tapi dimata xiao li sangat jelas , karena dia memiliki darah phoenix, mengidentifikasi isi buku ini mudah.

Dalam dunia ini teknik beladiri ada tingkatanya, dari yang rendah hingga tinggi adalah teknik kelas warrior, general, houtian, xiantian, Bumi , Surga ,Divine. Dan pada tiap tingkatan masih di bagi tiga lagi dari rendah, menengah, dan tinggi.

Di dunia xiao li sekarang ini teknik surga dan Divine sangat langka, dan hampir tidak ada yang mempunyainya , untuk teknik divine hanya ada dalam legenda-legenda kuno. Konon saat 1 teknik divine muncul akan membuat kekacauan lengkap di dunia, tuan-tuan tua dari klan besar, klan kuno, atau bahkan Kaisar dan Dewa palsu akan bertarung untuk mendapatkannya. Bayangkan saja satu Dewa palsu dapat menghapus pegunungan dengan tamparan tunggal. Saat mereka bertarung maka tak terhitung kerusakan yang terjadi.

"Buku ini sangat misterius, bahkan hanya membukanya menghilangkan duapuluh persen qi ku, dan juga tulisan-tulisan kuno ini aku sama sekali tidak mengerti,...hmm!!?"

Pada halaman keempat ada sebuah simbol yang menarik perhatian xiao li, dia jelas ingat tentang simbol ini, simbol ini mirip dengan simbol yang dia lihat saat dia bertemu dengan leluhur phoenix kuno sebelum dia mati dulu. Simbol ini terukir di pintu sebuah ruangan yang misterius ,bahkan xiao li tidak tahu apa simbol itu. Simbol itu berbentuk segi 8 yang saling berpotongan rapi dengan dihiasi tulisan- tulisan kuno berwarna merah terang disekelilingnya. Pada bagian tengah ada lingkaran dan satu kata dengan bahasa Kuno "Darah".