"Oke, kau sudah bisa cerita sekarang nona. Apa yang terjadi sampai kamu dengan begitu berani melamar Vindra di hadapan semua orang." Tatap Emi kepada Gina yang sudah terduduk di lantai seolah sedang mendapatkan sidang dari mereka semua.
"Ummm.. soal itu, bisakan kita melupakannya? Aku hanya tidak ingin membahasnya saja." Ucap Gina merasa kalau ia belum bisa cerita mengenai permasalahannya saat ini, meski ia tahu kalau mereka semua pasti sudah mendengar sebagian kecil dari Gani.
"Apa kau benar-benar ingin menyimpannya sendiri?" tanya Feby merasa khawatir dengan Gina yang memang akhir-akhir ini terlihat sedikit murung.
"Maaf, mungkin saat ini aku masih belum bisa cerita. Tapi lain kali, jika aku sudah siap. Aku pasti akan menceritakan semuanya kepada kalian." Gina tertunduk tak ingin berpandangan mata dengan teman-temannya.