"dimana aku??"
"putih"
"mas yono" tiba tiba suara memanggilku memecah kesunyian
" saya malaikat cahya, saya mohon maaf karena salah mengambil nyawa" dengan tampang imut dan sedih
" kamu sudah meninggal di dunia, karena menabrak seekor kucing, sebenarnya yang mati seharusnya kucing itu, tetapi ada kesalahan sehingga mas yono yang mati" saya minta maaf".
"hah..!!!! apa katamu!!! " jawabku sambil heran agak marah
" kejamnya kau di saat kehidupanku bahagia, kau malah salah nyabut nyawaku!!" tuntutku.
"bahagia??? apanya??? ouh iya..kamu ga tau apa yang terjadi dalam hidupmu kan mas yono, makanya kamu kira kamu bahagia..hahahah..!! lucu sekalu!!" jawab malaikat cahya dengan tampang merendahkanku..
" apa kau mau melihat apa yang sebenarnya terjadi?" lihatlah ini"!!!
muncullah LED TV didepanku yang menunjukan realita kehidupanku.
"Adikmu yang kau sayangi... dia adalah pecandu narkoba..dia menipu mu.. ketika orang tua mu mengirimkan uang dia menggunakannya untuk dugem dan ganja dengan teman temannya"
"dan hanya adikmulah yang kau punya"
sebenarnya setelah dia tau bahwa kamu memperoleh banyak uang dari trading..dia berencana membunuhmu.. lihatlah. setelah kamu pergi ke ATM untuk mengambil uang.. dia menyiapkan Kopi sianida untukmu"..
"hahahaha.. itukah yang kau sebut " BAHAGIA"?? Solotnya..
"sebenernya memang kamu akan mati hari ini.. dengan di racun adikmu..tetapi saya malah salah ambil nyawa. harusnya kamu berterimakasih padaku..karena tidak menjadikan adikmu seorang pembunuh" kata malaikat cahya kepadaku.
" apa yang terjadi?? adikku yang ku sayangi?? setega itu???"" kata terucap sambil air mataku menetes.
" terimakasih malaikat, sudah mencegah adikku menjadi pembunuh" terimakasih. kataku..
" tidak masalah.. tetapi saya benar benar minta maaf karena sudah salah mencabut nyawamu.. oleh karena itu kamu akan saya hidupkan lagi ke dunia lain yang lebih menarik" apa kamu bersedia?
"kalau kamu menolak..selamanya kamu akan di bakar di neraka jahannam loh..?" ancamnya.
"hmm,...hmmm,... tapi aku punya 1 permintaan padamu.."
" aku tidak ingin menjadi manusia!" pintaku
" manusia keji, tanpa belas kasih, bahkan adikkupun ingin membunuhku.."
"baiklah"" bimsalabim" manta keluar dari malaikat cahya.