Beauty Under the Moon

Yun Shishi menjadi ibu pengganti dengan imbalan lebih dari dua miliar.
Sebagai CEO terhormat dari Kekaisaran paling kuat di ibukota, Mu Yazhe memegang kekuasaan sepenuhnya, sementara Yun Shishi hanyalah anak perempuan adopsi dari keluarga berstatus rendah. Gadis itu setuju untuk melahirkan keturunannya, hanya karena bisnis ayah angkatnya yang sedang berada dalam masa krisis.
Pada hari kelahirannya, sang bayi tertua itu lahir sehat, tetapi yang lebih muda tidak bisa diselamatkan. Setelah memenuhi kontrak, Yun Shishi menghilang dari hadapan pria itu dengan jumlah uang sangat banyak.
Enam tahun kemudian, Mu Yazhe masih tetap menjadi CEO yang sombong dan terkenal. Ketika gadis itu secara tidak sengaja terlibat dengannya lagi - seperti burung kenari yang terperangkap di dalam kandangnya, Mu Yazhe mendekatinya. "Hei wanita, apakah kamu pikir kamu bisa lepas dari cengkramanku?!"
Namun, Mu Yazhe tidak menyangka bahwa seorang anak kecil ikut campur dalam masalahnya; anak kecil itu dengan sombong mengarahkan jari kecilnya ke arahnya dan memperingatkannya, “Mu Yazhe, sebaiknya kau tinggalkan dia! Dia milikku - wanitanya bayi ini!"
Mu Yazhe terkejut, hanya karena bentuk wajah anak kecil itu identik dengannya...

Tag: Anak Imut, CEO, Romansa Manis, Skema, Aristokrat Kaya, Bermuka Dua, Anak kecil, Kaya dan Kuat, Pengkhianatan


Satu Kelahiran Dua Harta: Cinta Seorang Miliarder

Yun Tianyou mendapatkan petunjuk. "... Kamu bilang dia menghilang setelah syuting?"

"Iya!" Mu Xi mengangguk dengan penuh semangat.

Youyou melihat jam tangannya; sudah lewat jam 5 pagi.

"Aku... aku tidak ingat dengan jelas."

Bocah itu tiba-tiba tenang. "Pikirkan dengan benar!"

Dengan hati-hati Mu Xi berpikir kembali dan berkata, "Mungkin sekitar jam 10 malam; aku tidak ingat waktu yang tepat. Aku tidak memperhatikan waktu itu."

Youyou buru-buru membuka pesan terakhir yang dikirim oleh ibunya. 10:12 malam.

Di sisi lain, Mu Xi dengan hati-hati bertanya, "Hei, kamu... Apakah Yun Shishi ibumu?"

"Ya," dia menegaskan. "Di mana kamu sekarang? Apakah kamu bisa menjemputku?"

Mu Xi melihat keluar jendela. Itu di dini hari sekarang.

Analisis Tenang