"Anda…"
Gu Jinglian segera menyela, "Ssst, jangan bicara."
Chu He tidak begitu mengerti apa yang diinginkannya. Meskipun dia ditembaki oleh Gu Jinglian, dia menopang sebagian dari berat badannya sendiri di lengannya sehingga dia tidak menyandarkan seluruh berat badannya padanya. Pria itu mengukurnya, inci demi inci, dengan tatapan lembut yang langka.
Pemandangan melintas di benaknya, seperti lentera yang berputar.
Pertama kali mereka bertemu, dia berdiri di hadapannya, hormat meski menyendiri, dan dingin seperti mesin. Saat itu, Gu Jinglian sudah tahu bahwa wanita ini bukanlah orang biasa. Belakangan, dia menyadari bahwa dia adalah seorang agen rahasia yang dikirim oleh Interpol untuk mengintainya, untuk mengumpulkan bukti dan melacaknya. Namun dia tidak mengeksposnya dengan tergesa-gesa. Dia memberinya kesempatan. Jika dia melepaskan identitasnya sebagai mata-mata, dia tidak akan membunuhnya.